Tuhan, Tolong Berikan Saya Tempat Parkir

Seorang wanita sedang terburu-buru pulang ke rumah setelah bertemu dengan seorang dokter pada waktu yang telah disepakati. Dokternya datang terlambat ke rumah sakit, dan urusan di laboratorium memerlukan waktu lebih banyak dari biasanya sehingga ketika ia meninggalkan klinik, ia sudah terlambat beberapa lama dari jadwal yang sudah dibuatnya. Ia masih harus menebus resep obat, menjemput anak-anaknya dari pengasuh mereka, pulang ke rumah dan menyiapkan makan malam, agar ia dapat datang ke pertemuan doa di gerejanya sore itu.

 

Ketika ia mulai memutari tempat parkir di Wal Mart yang sangat sibuk untuk mencari tempat parkir, hujan pun turun. Walaupun biasanya ia tidak mau merepoti Tuhan dengan masalah kecil, wanita itu mulai berdoa ketika ia mulai mengemudikan kendaraannya ke jalur yang paling dekat dengan pintu masuk. “Tuhan, Engkau tahu apa yang saya alami hari ini, dan banyak hal lagi yang harus saya lakukan. Bisakah Engkau memberikan tempat parkir saat ini juga..oh..dan yang dekat dengan bangunan supaya saya tidak kebasahan.”  

 

Ia belum selesai berkata-kata ketika ia melihat lampu belakang dari sebuah mobil yang keluar dari ujung jalur parkir. Itu adalah tempat parkir yang paling bagus, di sebelah kiri tempat parkir untuk orang cacat dan tepat di depan pintu masuk. Ia segera memarkirkan kendaraannya di sana, dan berkata, “Tidak apa-apa Tuhan, sesuatu sudah dibukakan.”

 

 

 

 

 

Renungan

Seringkali kita berpikir kalau Tuhan hanya tertarik akan hal-hal yang sukar dan mustahil.  Padahal sebetulnya Tuhan memperhatikan kehidupan kita sampai hal-hal yang terkecil sekalipun.  Pernahkah kita berdoa untuk hal-hal yang sepertinya sangat sederhana?   Kita perlu menyadari kalau Tuhan pun akan menjawab doa-doa kita yang sederhana.

 

Doa itu bukan cuma sekedar dorongan sesekali di mana kita menanggapinya hanya pada waktu kita berada dalam kesulitan: doa adalah sikap hidup.  

(Walter A. Mueller)

 

Jika kamu meminta sesuatu kepadaKu dalam namaKu,

Aku akan melakukannya.

(Yohanes 14:14)

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment