Seorang teman menceritakan sebuah percakapan di antara 2 orang gadis kecil yang sedang menghitung uang mereka, yang didengarnya secara tidak sengaja.
Gadis kecil yang pertama berkata, “Saya punya 5 sen.”
Gadis kecil yang kedua berkata, “Saya punya 10 sen.”
“Salah,” kata gadis kecil yang pertama. “Kamu hanya punya 5 sen, sama seperti yang dimiliki oleh saya.”
“Tidak,” jawab gadis kecil yang kedua dengan cepat, “Ayah saya berjanji bahwa kalau ia pulang ke rumah malam ini, ia akan memberi saya uang 5 sen, jadi saya akan punya 10 sen.”
Iman anak kecil tersebut memberikan bukti kepadanya mengenai apa yang belum ia lihat. Ia menghitungnya sebagai sesuatu yang sudah menjadi miliknya, karena hal tersebut sudah dijanjikan oleh sang ayah.
~Otterbein Teacher
Renungan:
Iman berarti kita percaya bahwa kita akan menerima dan mengalami apa yang kita imankan meskipun kita belum melihat buktinya. Jika kita beriman kepada Tuhan, percayakah bahwa Tuhan akan memenuhi apa yang kita imankan? Biarlah kehidupan kita dipenuhi akan kepercayaan akan kuasa Tuhan yang sanggup melakukan segala sesuatu.
Tuhan menciptakan dua buah mata bagi kita: mata jasmai dan mata iman. (John Chrysostom)
Ibrani 11:1 “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber: BCS