Apakah Dia Seorang Yang Bodoh

Saya ingat mengenai seorang misionaris dari China yang bercerita bahwa ketika sedang berkotbah di pelabuhan Wei Hi Wai kepada para pelaut, ia disapa oleh seorang pelaut yang berkata, “Saya tidak akan percaya sepatah katapun dari apa yang anda katakan sampai anda memberitahu saya mengapa Tuhan mengijinkan dosa untuk masuk ke dalam dunia.” Misionaris itu adalah seorang yang suka berterus terang dan menjawab dengan cepat, “Tuan,” katanya, “Anda adalah orang yang benar-benar bodoh dan saya akan membuktikannya. Seandainya ada seorang pria yang berada di lantai 11 dari sebuah bangunan dan ada kebakaran di lantai pertama. Pria itu mendengar teriakan kebakaran tetapi tetap saja membaca buku. Akhirnya asap api pun naik ke kamarnya. Ia bergegas ke arah jendela, melihat jalur keselamatan dan petugas pemadam kebakaran yang berdiri di bawah. Daripada memanjat tangga keselamatan ke bawah ia malah berteriak kepada petugas pemadam kebakaran, “Saya tidak akan turun sampai anda memberitahu saya bagaimana asal mula kebakaran di gedung ini.” Apa yang anda pikirkan mengenai pria itu?” tanya sang misionaris kepada si pelaut. “Saya akan berkata bahwa ia adalah orang yang bodoh,” jawab si pelaut dan dengan perkataannya sendiri ia menghakimi dirinya.

 

 

 

Renungan:

Kita seringkali kurang memahami untuk setiap makna dari tantangan yang kita hadapi, namun setiap tantangan itu selalu mendatangkan kebaikan bagi kita, sesungguhnya. Kebaikan apakah yang kita lihat?

 

Iman tidak menunggu sampai kita mengerti mengenai hal tersebut; karena jika demikian maka itu bukanlah iman. (Enrich Fromm)

 

Mazmur 118:8 “Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia.”

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment