Sekitar 350 tahun yang lalu sebuah kapal yang berisi penuh penumpang mendarat di bagian timur laut pantai Amerika. Mereka mendirikan kota pada tahun yang pertama. Tahun berikutnya mereka memilih pemerintahan kota. Pada tahun yang ketiga pemerintah kota berencana untuk membangun sebuah jalan sejauh 5 mil ke arah barat yang menuju ke padang gurun.
Pada tahun keempat penduduk kota tersebut menuduh pemerintah kota bahwa mereka telah menyia-nyiakan uang masyarakat untuk membangun sebuah jalan berjarak 5 mil ke arah barat yang menuju ke padang gurun. Karena, siapa yang perlu pergi ke padang gurun?
Mereka adalah orang-orang yang tadinya memiliki visi untuk melihat suatu tempat yang berjarak 3,000 mil di seberang lautan dan berhasil mengatasi kesulitan-kesulitan yang menghalangi mereka untuk mencapai tempat tersebut.
Tetapi hanya dalam beberapa tahun saja, orang-orang yang sama tersebut bahkan sudah tidak bisa lagi melihat tempat yang berjarak hanya 5 mil dari kota mereka. Mereka telah kehilangan visi kepeloporan mereka.
~Lynn Anderson
Renungan:
Pada waktu kita memiliki iman, kita harus memandang dengan mata rohani kita, yang akan memandang melampaui pandangan jasmani kita. Bisakah kita beriman kepada Tuhan dan mempunyai visi yang di luar dari keterbatasan kita? Milikilah visi dari Tuhan, dan Tuhan akan memakai kita untuk mengerjakan banyak hal untuk kemuliaanNya.
Tidak ada masa depan yang cemerlang bagi orang yang imannya terbakar (Rufus M Jones)
Amsal 23:18 “Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.”
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber: BCS
