Doa: Kebiasaan Yang Baginya Kita Rela Untuk Mati

Nathan Hale, seorang pahlawan Amerika yang besar selama Perang Revolusi, ditangkap dan digantung oleh tentara Inggris. Kata-kata terakhirnya yang terkenal adalah, “Saya hanya menyesal karena cuma memiliki satu nyawa yang dapat dikorbankan untuk negeri saya.”  Ia rela mati untuk bangsa dan kebebasan bangsanya.

 

Selama hari-hari terakhir Perang Dunia ke-2, jelas terlihat bahwa orang-orang Jepang akan kalah dalam pertempuran. Akan tetapi, banyak dari pilot mereka, yang dijuluki sebagai “kamikaze”,  secara sukarela terbang dalam sebuah misi bunuh diri. Ada kehormatan yang besar untuk mati bagi sebuah tujuan. Pilot-pilot ini rela mati untuk kemuliaan.

 

Tidak berapa lama yang lalu, seorang ibu di Philadelphia masuk kembali ke dalam sebuah bangunan yang terbakar untuk menyelamatkan anak-anaknya yang terjebak di dalam. Setelah menyelamatkan 2 anak, sang ibu tersebut meninggal dalam nyala api ketika sedang berusaha untuk menyelamatkan 2 anaknya yang lain. Ibu tersebut rela mati untuk anak-anaknya.  

 

Di kerajaan Persia kuno, ada sebuah hukum yang mengatakan bahwa adalah sebuah kejahatan jika seseorang berdoa kepada orang lain selain kepada kaisar. Hukuman bagi orang yang melanggar perintah ini adalah hukuman mati. Seorang pejabat pemerintahan yang sudah tua menolak untuk menaati keputusan tersebut. Adalah kebiasaannya untuk berdoa 3x sehari kepada satu Tuhan yang benar. Sebagai akibatnya, ia dilemparkan ke dalam gua singa. Walaupun Tuhan akhirnya menyelamatkan Daniel, Daniel rela mati daripada menyerahkan kebiasaan doanya.  
(Daniel 6:3-11).

 

Seberapa pentingkah doa bagi Anda? Atau perlukah seseorang membuat suatu hukum yang mengharuskan doa untuk dilakukan tiap hari, jika tidak, maka akan ada sebuah perjalanan ke gua singa, untuk membuat Anda menjadi terbiasa untuk berdoa?

 

Orang-orang rela mati untuk hal yang mereka anggap sangat penting. Doa seharusnya adalah hal yang sepenting hal itu! Doa adalah hubungan kita dengan Tuhan. Tanpa doa, kita akan menjadi lemah secara rohani. Jangan mengabaikan hak istimewa yang telah Tuhan berikan kepada kita sebagai anak-anakNya untuk berdoa.

 

 

Renungan

 

Doa adalah suatu hal yang sangat penting dan berharga dalam kehidupan kita.  Jika kita rela berkorban dan memberikan prioritas untuk hal-hal yang penting dalam kehidupan kita, apakah kita bisa memberikan prioritas untuk berdoa?

 

 

Berdoalah seperti segala sesuatunya tergantung pada doa Anda. (William Booth)

 

Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepadaNya, bagi jiwa yang mencari Dia.

(Ratapan 3:25)

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment