Jangan Berhenti Berdoa

Bill Hybels menceritakan sebuah pengalaman menarik yang terjadi di gereja mereka setelah upacara pembaptisan. Ia menulis, “Saya bertemu dengan seorang wanita yang sedang menangis di tangga. Saya berpikir bahwa ini adalah hal yang agak aneh, karena seharusnya upacara pembaptisan adalah sebuah acara yang menggembirakan. Jadi saya bertanya kepadanya apakah ia baik-baik saja. Wanita itu berkata, ‘Tidak, saya sedang bergumul.’ Ia kemudian berkata, ‘Ibu saya dibaptis hari ini. Saya berdoa untuknya setiap hari selama hampir 20 tahun. Alasan mengapa saya menangis adalah karena saya hampir saja menyerah dengan ibu saya. Pada tahun ke-5 saya berdoa untuknya, saya berkata, ‘Siapa yang membutuhkan ini semua? Tuhan tidak menjawab doa.’ Pada tahun ke-10 saya berkata, ‘Mengapa saya menghabiskan waktu saya?’ Pada tahun ke-15 saya berkata, ‘Ini adalah hal yang konyol.’ Pada tahun ke-19 saya berkata, ‘Saya adalah orang yang benar-benar bodoh.’ Tetapi saya terus mencoba dan berdoa. Bahkan dengan iman yang lemah sekalipun, saya terus berdoa. Dan kemudian ibu saya menyerahkan hidupnya pada Kristus, dan ia dibaptis pada hari ini. Saya tidak akan pernah meragukan kuasa dari doa lagi.”

 

Kadang-kadang ketika kita berdoa dan kita merasa bahwa doa kita tidak menghasilkan apa-apa – kita berhenti berdoa. Kita berhenti percaya bahwa Tuhan peduli dan Ia akan bertindak – dan bahwa Ia adalah Tuhan yang ingin agar kita terus meminta kepadaNya.

 

Saya berharap bahwa Anda akan mempercayai kasih dan perhatian Kristus bagi Anda – dan kemampuanNya. Saya berharap bahwa Anda akan terus berdoa dengan tekun, walaupun keadaan tidak mendukung dan tidak memberikan pengharapan.

 

 

Renungan

Pada waktu kita berdoa, seringkali kita belum melihat jawaban dari Tuhan.  Seringkali Tuhan ingin melihat kesungguhan hati dan menguji hati kita pada waktu kita berdoa kepadaNya.  Bagaimana sikap hati kita pada waktu kita menunggu jawaban dari Tuhan?  Biarlah kita terus berdoa sambil memegang kepercayaan bahwa Tuhan sungguh mengasihi kita dan pasti akan memberikan yang terbaik bagi kita.

 

 

Keinginan Anda adalah doa Anda; jika keinginan Anda tidak pernah berhenti, doa Anda pun tidak akan pernah berhenti. (Augustine of Hippo)

 

 

Dan inilah keberanian percaya kita kepadaNya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepadaNya menurut kehendakNya.

(1 Yohanes 5:14)

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment