Dua Perahu Dayung

Bayangkan bahwa anda berada di tengah-tengah danau dan ada 2 perahu dayung di mana anda berdiri dengan masing-masing kaki di atas perahu tersebut. Akan tetapi satu dari perahu tersebut memiliki lubang dan tenggelam dengan cepat. Jelas terlihat bahwa jika anda tidak melakukan sesuatu maka anda pun akan ikut tenggelam di dalam danau. Perahu dengan lubang melambangkan diri kita dengan segala kebocoran yang disebabkan oleh dosa. Perahu tanpa lubang melambangkan Kristus. Jelas kelihatan bahwa dengan satu kaki di atas masing-masing perahu kita akan berakhir di tempat yang sama ke mana kita akan pergi jika kita meletakkan kedua kaki kita di atas perahu yang bernama “diri sendiri.” Satu-satunya tempat yang aman adalah meletakkan kedua kaki kita di atas perahu yang bertanda Kristus.

 

Atau bayangkan bahwa anda sedang berusaha untuk menyeberang dari satu jurang ke jurang yang lain yang berjarak sekitar 100 kaki. Jarak dari tempat anda ke bawah jurang adalah 5000 kaki. Akan tetapi anda memiliki seutas tali yang kuat yang sanggup menahan berat beberapa ton. Walaupun demikian, anda akan menemui kesulitan jika anda hanya memiliki tali sepanjang 50 kaki. Saya berkata kepada anda, “Jangan kuatir. Saya juga punya benang sepanjang 50 kaki. Kita dapat mengikatkan tali dan benang kita dan kemudian menalikannya ke pohon yang terletak di jurang sana. Lalu anda dapat menyeberang.” Anda menolak tawaran saya dan saya menjawab, “Apa masalah anda? Apakah anda tidak mempercayai tali itu?”

 

“Ya,“ jawab anda. “Saya mempercayai tali itu tapi saya tidak mempercayai benangnya.”

Sekarang mari kita ganti ceritanya. Anggaplah kita memiliki tali sepanjang 90 kaki dan benang sepanjang 10 kaki. Anda tetap merasa tidak nyaman. Sekarang bayangkan kita memiliki tali sepanjang 99 kaki dan benang sepanjang 1 kaki. Benang sepanjang 1 kaki? Anda lihat, walaupun anda hanya memiliki benang sepanjang 1 kaki, anda pasti akan jatuh ke batu karang di bawah sana jika anda mencoba untuk menyeberangi tali itu seperti anda menyeberangi tali sepanjang 100 kaki. Tali itu melambangkan apa yang Kristus sudah lakukan sedangkan benang melambangkan apa yang telah kita lakukan. Kita harus mempercayai Kristus saja. Seperti yang dikatakan oleh Charles Spurgeon, “Jika kita menaruh satu jahitan saja pada baju keselamatan kita, maka kita akan merusakkan semuanya.”

 

Dr. James Kennedy, Ledakan Penginjilan, edisi ke-3, hal 101

 

 

Renungan:

Dengan mempercayai firman Tuhan, itu artinya kita mempercayakan hidup kita sepenuhnya dalam Tuhan, karena kita hidup diciptakan untuk memiliki kepastian Ilahi. Sudahkah kita menghidupi firman Tuhan sebahai langkah iman kita hari ini? Kita perlu menyadari bahwa fokus kita tidak terletak pada masalah kita, melainkan dengan Siapa kita berjalan.

 

 

Iman itu mengikuti Tuhan tanpa berkata jika. Jika Tuhan mengatakan sesuatu maka iman berkata, “Saya mempercayainya;” iman berkata “Amin” kepadanya.
(D.L. Moody)

Efesus 2:8 “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah”

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment