Resolusi Taylor

Sebagai seorang pria muda yang mempersiapkan diri untuk pergi ke China, Hudson Taylor mengambil keputusan untuk belajar hidup oleh iman ketika ia masih berada di Inggris. Ia berketetapan untuk “belajar menggerakkan seseorang hanya dengan doa sebelum ia meninggalkan Inggris.”  Ia bekerja untuk seorang dokter dan menerima gaji setiap 3 bulan sekali. Ketika waktu gajian tiba, Taylor merasa terganggu karena majikannya tidak mengatakan apa-apa mengenai gaji. Ia hanya memiliki ½ crown, tetapi Taylor berketapan untuk tidak mengingkari resolusinya dan menagih gajinya.

Ketika mengunjungi rumah sebuah keluarga miskin pada hari Tuhan, Taylor mereka dituntun oleh Tuhan untuk memberikan koin terakhirnya kepada keluarga tersebut. Hari berikutnya ia menerima hadiah dari orang yang tak dikenal melalui surat yang berjumlah 4x lipat dari jumlah yang ia berikan kepada keluarga miskin itu! Hari Sabtu berikutnya, sang dokter menyelesaikan pekerjaannya dan berkata, “Taylor, bukankah hari gajianmu sudah tiba?” Taylor mengiyakan dan menjadi kecewa ketika tahu bahwa sang dokter lupa mengenai hari gajiannya dan telah mengirimkan semua uangnya ke bank! Ia berdoa mengenai masalah tersebut (karena ia memiliki tagihan yang harus ia bayar) dan menyerahkan masalah tersebut kepada Tuhan.

Sore itu, sang dokter mengunjungi Taylor dan berkata bahwa salah satu dari pasiennya yang terkaya mendatangi dia untuk membayar tagihannya. Ia memberikan uang kepada Taylor yang sangat bersukacita. Ia belajar bahwa ia dapat mempercayai Tuhan dan kemudian pergi ke China sebagai misionaris.

Buku Kotbah dan Pengkotbah Wycliffe, W. Wiersbe, hal. 240

 

Renungan:

Dalam keadaan apapun adalah lebih baik bergantung sepenuhnya kepada Tuhan, karena Dia Pribadi yang menjamin kehidupan kita. Sudahkan kita mengandalkan  Dia untuk mengambil alih kotrol kemudi kehidupan kita? Berhentilah mengandalkan diri kita dan orang lain.

 

Iman yang nyata tidak pernah mengecewakan karena berada di dalam Tuhan, dilandaskan akan karakter, janji, dan sumpahNya. (A.W.Tozer)

 

Yakobus 2:26 “Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.”

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment