Dalam buku Pengakuan, Augustine mengingat saat ketika ia sebagai anak muda mengungkapkan keinginannya untuk mengunjungi Roma. Ibunya menolak dengan keras dan berdoa dengan sungguh-sungguh agar ia dicegah dari maksudnya untuk pergi ke Roma, dengan alasan karena sang ibu khawatir bahwa godaan dan hal-hal lain yang sejenisnya akan mempengaruh anak muda tersebut.
Sang anak tetap pergi, tetapi, pada saat berada di sana, ia bertobat menjadi orang Kristen karena kotbah dari St. Amrose. Augustine kemudian menulis surat untuk mengabarkan bahwa doa ibunya telah dijawab, walaupun jawaban doanya tidak dalam bentuk penampilan fisik melainkan dalam bentuk perubahan hati yang ada di dalam.
Apa yang sebenarnya didoakan ibu Augustine adalah agar anaknya dapat diselamatkan dari cara-cara dosa.
- James Freeman Clarke
Renungan
Dalam doa kita, seringkali Tuhan menjawab doa kita melebihi apa yang kita pikirkan dan harapkan. Percayakah kita kalau Tuhan sanggup melakukannya dalam doa-doa kita? Milikilah pengharapan dan iman akan kuasa Tuhan yang melebihi segala akal dan pikiran kita.
Apa yang biasanya kita doakan kepada Tuhan bukanlah agar kehendakNya terlaksana, tetapi agar Ia menyetujui kehendak kita. (Helga Bergold Gross)
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
(Ibrani 11:1)
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber: BCS
