Kepercayaan Diri Orang Buta

Seorang penyair dan artis memeriksa sebuah lukisan yang menggambarkan kesembuhan dua orang buta dari Yerikho. Sang artis bertanya, “Menurut anda, hal apa yang paling mengesankan dari lukisan ini?” Si penyair menjawab, “Semua hal dalam lukisan ini sangat jelas – pengelompokkan individu, ekspresi dari setiap wajah, dan lain-lain.” Sang artis menemukan sentuhan yang paling mengesankan di tempat yang lain. Ia menunjuk tangga dari sebuah rumah yang ada di pojok lukisan. “Apakah anda melihat tongkat penyangga yang ditinggalkan di sana?” “Ya,” kata sang penyair, “Tetapi apa artinya?” “Orang buta yang bergegas pergi untuk menemui Yesus itu begitu yakinnya bahwa ia akan disembuhkan,” katanya, “Sehingga ia meninggalkan tongkat penyangganya. Ia tidak akan membutuhkannya lagi and bergegas menemui Tuhan seakan-akan ia sudah dapat melihat.” Seringkali kita berpegang pada tongkat penyangga kita daripada melihat ke pada Yesus, yang memimpin kita dalam iman!” – The King’s Business

Renungan:

Banyak hal yang membuat kita melupakan otoritas Kristus, bahwa Dialah pemegang kendali dalam hidup kita. Ingatkah kita akan karya ciptaan-Nya yang agung? Salah satunya adalah kita!

 

 

 

 

Apakah anda adalah seseorang perlu melihat mujijat agar dapat memiliki iman di dalam Tuhan atau apakah anda adalah seseorang yang memiliki iman di dalam Tuhan, apapun yang terjadi? (Anomim)

 

Markus 10:49-50 “Lalu Yesus berhenti dan berkata: “Panggillah dia!” Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: “Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau.” Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.”

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment