Mata Iman

Salah satu kisah romantis yang terjadi di surga adalah kisah penemuan dari planet Neptunus, planet paling luar, seperti yang dikisahkan oleh Profesor Simon Newcomb. Pada saat itu planet Uranus, yang ditemukan pada tahun 1781, dianggap sebagai planet yang terluar. Penelitian mengenai Uranus oleh para astronom menemukan penyimpangan tertentu dan gangguan yang tidak dapat dijelaskan oleh hukum atau teori yang ada pada saat itu. Kemudian mereka mulai bertanya-tanya jika gangguan ini bukan berasal dari tindakan dari planet lain. Mereka menghitung dengan menggunakan matematika dan teori mereka, dan akhirnya mengambil kesimpulan bahwa gangguan yang mereka temukan pada Uranus pasti disebabkan oleh tindakan dari planet yang belum diketahui. Kemudian mereka melokasikan tempat di grafik mereka di mana planet itu seharusnya berada. Akhirnya setelah tengah malam pagi tanggal 14 September 1846, seorang murid astronom menyalakan peralatannya di tempat yang sudah ditandai dan sebuah planet yang besar tampak dalam pandangan. Planet tersebut tentu saja dapat ditemukan berdasarkan teori dan data yang diamati; akan tetapi iman akan hukum alam semesta dan kesetiaan pada hukum tersebutlah yang akhirnya memimpin mereka untuk menemukan planet besar itu. Mata pikiran, dan mata iman telah menemukan planet itu jauh sebelum planet tersebut terlihat oleh lensa teleskop.

 

 

Renungan:

Iman sebesar biji sesawi saja dapat memindahkan gunung. Sebesar apakah iman kita saat ini?

 

Iman terdiri dari mempercayai sesuatu ketika hal itu berada di luar kuasa alasan untuk percaya. (Voltaire)

 

Lukas 5:20 “Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: “Hai saudara, dosamu sudah diampuni.”

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment