Lumbung Padi Yang Baru

Seorang artis menggambar sebuah lumbung padi yang sudah tua dan rusak. Kawat berduri di samping lumbung tersebut sudah berkarat dan jatuh. Pintunya yang bersandar pada engsel sudah dimakan waktu dan cuaca. Sungguh suatu pemandangan yang menyedihkan.

 

Beberapa orang menyebut lukisan tersebut sebagai gambaran dari “kehidupan”, tetapi itu hanyalah sebuah pengingat yang menyedihkan mengenai bagaimana sementaranya sifat hal-hal yang ada dalam hidup ini. Mereka yang membangunnya tidak akan melewati jalan itu lagi. Hal-hal yang penting bagi mereka sekarang hanya tinggal kenangan. Hari-hari bekerja dan kecemasan di sekitar lumbung ini sudah lama berlalu.

 

Kehidupan tidak menunggu kita, dan ketika ia berlalu, “hal-hal” ditinggalkan untuk berkarat dan menjadi rusak. Tuhan telah memberi sarana kepada kita untuk mengoreksi kesalahan dari kelemahan manusia ini, jika saja kita mengenalinya. Ia telah memberi kita hari “Minggu” di mana kita dapat berkumpul dengan mereka yang berbagi mimpi kekekalan dengan kita; waktu untuk mengingatkan satu sama lain hal-hal yang tidak pernah berayun pada engsel yang berkarat atau ter-erosi dengan waktu.

 

Ia menawarkan pertemuan yang terus-menerus dengan diriNya dalam doa – suatu kesempatan untuk meninggalkan hal-hal  yang sifatnya sementara untuk hal-hal yang bersifat kekal. Kadang-kadang tulislah doa Anda dan lihat berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk berterimakasih kepada Tuhan dan berdoa untuk pintu-pintu yang bergantung pada engsel yang berkarat serta bagaimana sedikitnya waktu yang dihabiskan untuk memujiNya atas pintu-pintu yang terbuka pada hal-hal yang bahkan “ngengat dan karat” pun tidak dapat merusaknya.

 

 

Renungan

 

Marilah kita mengambil waktu untuk berdoa meminta Tuhan untuk terus menyempurnakan setiap aspek dari kehidupan kita.  Kita berdoa agar jangan sampai ada hal-hal yang menganggu hubungan kita dengan Tuhan.

 

 

 

Doa adalah menaikkan pikiran dan hati seseorang kepada Tuhan atau meminta hal hal baik dari Tuhan.

(John Damascus)

 

 

Sebab kepadaMu, ya Tuhan, aku berharap; Engkaulah yang akan menjawab, ya Tuhan, Allahku.

(Mazmur 38:16)

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment