Dalam bukunya “Mengapa Doa tidak dijawab”, John Lavender mengisahkan sebuah kisah mengenai Norman Vincent Peale.
Ketika Peale masih anak-anak, ia menemukan sebuah cerutu hitam yang besar, bersembunyi di sebuah gang dan menyalakannya. Rasanya tidak enak, tetapi cerutu itu membuat ia merasa menjadi sangat dewasa…sampai ia melihat ayahnya datang. Dengan segera ia mematikan cerutu itu di balik punggungnya dan mencoba untuk bersikap acuh tak acuh. Putus asa dalam usahanya untuk mengalihkan perhatian ayahnya, Norman menunjuk ke sebuah papan yang mengiklankan sirkus.
“Apakah saya boleh pergi ke sana? Ayo kita datang ke sana kalau sirkus itu sudah datang ke kota kita.”
Jawaban ayahnya membuat Norman memperoleh suatu pelajaran yang tidak akan pernah dapat dilupakannya.
“Anakku,” jawab ayahnya dengan tenang namun tegas, “jangan pernah meminta sesuatu jika pada saat yang sama kamu sedang berusaha untuk menyembunyikan ketidaktaatan yang sedang membara.”
Renungan
Dalam doa permintaan kita kepada Tuhan, seringkali Tuhan belum atau tidak menjawab doa kita. Pernahkan kita memeriksa hati kita apakah apa yang kita doakan itu sesuai dengan hati dan kehendak Tuhan? Seorang bapa yang sayang kepada anaknya tahu apa yang terbaik bagi anaknya, dan demikianlah sikap Tuhan kepada kita sebagai anak-anakNya.
Jika kita mencari Tuhan untuk kepentingan dan keuntungan diri kita sendiri, kita bukanlah mencari Tuhan.
(Johannes Eckhart)
Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
(Yesaya 59:2)
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber: BCS
