Pengaruh Seorang Ayah Kepada Dunia

Beberapa tahun yang lalu seorang anak laki-laki Yahudi bertanya kepada ayahnya, “Mengapa kita harus melepaskan iman Yahudi kita dan mulai menghadiri kebaktian Lutheran di tempat ini di Jerman?” Sang ayah menjawab, “Anakku, kita harus meninggalkan iman kita supaya orang-orang menerima kita dan bisa mendukung usaha kita.”

 

Anak kecil itu tidak pernah lepas dari kekecewaan dan kepahitan dalam dirinya. Imannya kepada sang ayah dan agamanya hancur. Ketika ia meninggalkan Jerman, ia pergi ke Inggris untuk belajar di museum Inggris di mana ia membentuk filsafatnya akan kehidupan. Dari penelitian yang intensif tersebut itulah ia menulis sebuah buku yang mengubah dunia yang berjudul “Manifesto Komunis.”

 

Dari buku tersebut 1/3 dunia jatuh dalam ajaran ideologi Marxist-Lenist. Nama anak kecil tersebut adalah Karl Marx. Ia mempengaruhi miliaran orang dalam suatu aliran yang selama 70 tahun merusak, memenjarakan dan membingungkan banyak orang. Hari ini, banyak sistem berpikir yang sedang runtuh, tetapi hanya setelah orang-orang memperhatikan konsekuensi tragisnya. Apakah pengaruh dari seorang ayah? Kemunafikan yang dikalikan dalam keburukan. Tanpa iman yang suci, semua dari kita akan menjadi subyek dari penyimpangan cara pandang kita.

 

Paul J. Fritz Paulfritz

 

 

 

 

 

Renungan:

Apakah saat ini kita sedang “memperjualbelikan” iman percaya kita pada Kristus dengan apa yang kita sebut dengan prestasi social, uang/jabatan, pasangan hidup? Tahukah kita, bahwa keputusan iman kita
mempengaruhi kehidupan orang-orang di sekitar kita, bahkan hal-hal diluar pikiran kita yang menyimpan kekuatan untuk mengubah hidup mereka.

 

 

Anda tidak dapat memiliki sebuah kesaksian tanpa iman anda diuji terlebih dahulu. (Anonim)

 

Mazmur 40:4 “Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan!”

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment