Percaya Kepada Si Pengarang

Seorang pengarang yang bernama Marshall Shelley, yang mengalami kematian 2 orang anaknya, menulis di Leadership:

Sebagai seorang anak, saya suka membaca, dan dengan cepat saya belajar bahwa saya sering mengalami kebingungan pada saat membaca bab-bab pertama dalam sebuah novel. Karakter yang baru diperkenalkan. Kejadian berbeda yang kelihatannya berlangsung secara acak terjadi. Bagian-bagian cerita menjadi rumit dan kelihatannya tidak berhubungan dengan jalan cerita utama.

Tetapi saya belajar untuk terus membaca. Mengapa? Karena anda tahu pengarang novel tersebut; jika ia adalah seorang pengarang yang baik, ia akan bisa menjalin semua bagian tersebut pada akhir cerita. Akhirnya, semua bagian itu akan menjadi berarti.

Kadang-kadang, iman harus menjadi pilihan kita secara sadar.

Walaupun saya tidak dapat menjelaskan mengapa ketidaknormalan kromosom terjadi pada putra saya, yang menghalanginya untuk bertahan hidup di bumi ini lebih dari 2 menit..

Walaupun saya tidak mengerti mengapa putri saya harus mengalami kelambatan yang serius dan serangan yang terus menerus karena penyakitnya..

Saya memilih untuk percaya bahwa sebelum buku ditutup, sang Pengarang akan membuat segala sesuatunya menjadi jelas.

 

Renungan:

Dalam kehidupan beriman kepada Tuhan, seringkali kita tidak mengerti maksud dan rencana Tuhan dengan segala yang kita alami.  Bisakah kita percaya bahwa Tuhan sedang mengatur keadaan kita untuk kebaikan kita?  Banyak hal yang seringkali tidak bisa kita mengerti dalam kehidupan kita, percayalah bahwa Tuhan sedang merencanakan yang terbaik bagi kita.

 

Iman tidak bertanya-tanya mengapa demikian. Tuhan tidak melakukan apapun yang perlu dijelaskan. (Anonim)

 

1 Yohanes 5:4 “Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.”

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment