Rosa Park, ibu dari gerakan hak-hak sipil, ditangkap pada tahun 1955 karena menolak untuk memberikan tempat duduknya di bus kepada seorang pria kulit putih. Peristiwa ini diikuti oleh aksi mogok dan protes yang mengakibatkan dikeluarkannya keputusan oleh Mahkamah Agung untuk menghapuskan peraturan mengenai perbedaan ras.
Dalam Ketenangan yang Diam Rosa menulis:
Saya telah belajar selama bertahun-tahun bahwa mengetahui apa yang harus dilakukan akan melenyapkan ketakutan. Ketika saya duduk di bus pada hari itu, saya tidak pernah berpikir bahwa sebuah sejarah sedang dibuat – saya hanya berpikir untuk pulang. Tetapi saya sudah membuat keputusan. Setelah selama bertahun-tahun menjadi korban dari perlakuan yang semena-mena terhadap orang kulit hitam, maka tidak memberikan tempat duduk saya – dan apapun yang harus saya hadapi kemudian – tidak lagi menjadi penting. Saya tidak mengalami ketakutan ketika duduk di kursi tersebut. Saya merasa bahwa Tuhan akan memberikan saya kekuatan untuk menghadapi apapun juga yang harus saya hadapi. Ini adalah waktunya bagi seseorang untuk berdiri – atau dalam kasus saya, adalah untuk tetap duduk. Jadi saya menolak untuk bergerak.
Tanamkan dalam pikiran anda apa yang benar, dan anda akan menemukan keberanian di hati anda untuk melakukannya.
Renungan:
Iman akan melenyapkan kekhawatiran dan memberikan keberanian dalam kehidupan kita. Apakah iman kita melebihi kekhawatiran dan ketakutan dalam kehidupan kita? Tanamkan iman dalam kehidupan kita, dan kita akan melakukan banyak hal bagi kemuliaan Tuhan.
Iman pada Tuhan yang hidup dapat membawa ketakutan keluar dari hidup kita. (Anonim)
Yesaya 50:9 “Sesungguhnya, Tuhan ALLAH menolong aku; siapakah yang berani menyatakan aku bersalah? Sesungguhnya, mereka semua akan memburuk seperti pakaian yang sudah usang; ngengat akan memakan mereka.”
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber: BCS