Peter Cartwright, seorang pengkotbah Methodis pada abad ke-19, adalah seorang pria yang tidak mengenal kompromi. Suatu Minggu pagi ketika ia hendak berkotbah, ia diberitahu bahwa presiden Andrew Jackson hadir dalam kebaktian tersebut. Cartwright diperingatkan untuk tidak mengucapkan sesuatu yang di luar batas.
Ketika Cartwright berdiri untuk berkotbah, ia berkata, “Saya tahu bahwa Andrew Jackson ada di sini. Saya sudah diminta untuk berhati-hati dengan ucapan saya. Andrew Jackson akan pergi ke neraka jika ia tidak mau bertobat.”
Jemaat menjadi terperanjat dan bertanya-tanya bagaimana presiden akan menanggapi perkataan tersebut. Setelah kebaktian, presiden Jackson menjabat tangan Peter Cartwright dan berkata, “Tuan, jika saja saya mempunyai satu pasukan yang terdiri dari orang-orang seperti anda, saya pasti akan dapat menguasai dunia.”
Renungan:
Jika kita mempunyai iman, itu berarti kita berani bertindak meskipun kita berada dalam keadaan yang sulit. Bisakah kita tetap setia untuk melakukan apa yang kita iman-kan meskipun keadaannya tidak sesuai dengan yang kita harapkan? Iman akan memberikan keberanian dalam diri kita untuk kita melangkah mencapai apa yang kita harapkan.
Iman itu: mati terhadap keragu-raguan, bisu terhadap keputusasaan, buta terhadap ketidakmungkinan. (Anonim)
Efesus 3:12 “Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya.”
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber: BCS
