Tetapi Ayah Dapat Melihatmu!

Sebuah rumah terbakar suatu malam. Akibatnya seorang anak laki-laki kecil dipaksa untuk menyelamatkan diri dengan cara terjun dari atap. Sang ayah berdiri di bawah pekarangan dengan tangan yang terbuka lebar, memanggil sang anak untuk melompat, “Nak, melompatlah! Ayah akan menangkapmu!” Sang ayah tahu bahwa anaknya harus melompat agar ia bisa selamat.

 

Tetapi sang anak hanya bisa melihat asap, api, dan kegelapan. Dan seperti yang dapat dibayangkan, ia menjadi takut untuk melompat. Sang ayah terus berteriak, “Nak, melompatlah! Ayah akan menangkapmu!”. Sang anak memprotes, “Ayah, saya tidak bisa melihatmu.” Sang ayah menjawab, “Tetapi Ayah dapat melihatmu dan itu yang penting.”

 

Renungan:

Pada waktu kita bergantung kepada iman kita, itu berarti kita melihat dengan apa yang Tuhan lihat dan bukan apa yang kita lihat.  Bisakah kita berpusatkan atas apa yang Tuhan bisa lihat dalam kehidupan kita?  Marilah kita melihat seperti Tuhan melihat atas segala situasi yang kita hadapi.

 

 

 

 

Iman adalah suatu lompatan ke dalam terang, dan bukan suatu langkah ke dalam kegelapan. (Reinhard Bonnke)

 

Mazmur 14:2 “TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah.

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment