Ketika Robert Louis Stevenson masih anak-anak, ia pernah berkata kepada ibunya, “Mama, Anda tidak dapat menjadi orang baik tanpa berdoa.” “Bagaimana kamu tahu, Robert?” tanya ibunya. “Karena saya sudah mencobanya!” jawab Robert.
Hal ini mengingatkan saya pada satu kisah mengenai anak kecil yang lain – seorang anak yang disuruh masuk ke kamarnya karena bersikap nakal. Beberapa saat kemudian ia keluar dari kamar dan berkata kepada ibunya, “Saya sudah berpikir mengenai apa yang saya lakukan dan saya sudah berdoa.” “Oh..itu bagus,” kata ibunya, “Jika kamu meminta Tuhan untuk membuat kamu menjadi anak yang baik, maka Tuhan akan menolongmu.” “Oh, saya tidak meminta Tuhan untuk menolong saya menjadi anak baik,” jawab anak itu. “Saya memintaNya untuk menolong ibu supaya bisa sabar terhadap saya.”
Renungan
Kita percaya bahwa doa bisa mengubahkan kehidupan seseorang, termasuk sifat, karakter dan tingkah laku manusia. Bagaimana dengan kehidupan kita secara pribadi? Apakah ada hal-hal yang harus kita ubahkan dari kehidupan kita? Marilah kita berdoa dan berusaha untuk kehidupan kita semakin menjadi seperti Yesus.
Doa – doa yang rahasia, terus menerus, percaya – menjadi akar dari semua kebaikan pribadi.
(Willian Carey)
Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku
tertuju kepadamu.
(Mazmur 32:8)
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber: BCS
