Tuhan-lah Yang Mengontrol Semuanya

Pada pertengahan abad ke-17, Oliver Cromwell mengirimkan sekretarisnya ke benua lain untuk satu tugas negara yang penting. Suatu malam dalam perjalannya, ia tidak bisa tidur. Menurut kebiasaan lama, seorang pelayan akan tidur di ruangan pelayan. Malam itu sang pelayan tidur dengan  nyenyak di kamarnya. Di tengah-tengah malam, sang sekretaris membangunkan pelayannya dan memberitahu bahwa ia tidak bisa beristirahat karena “Saya takut sesuatu yang salah akan terjadi dengan misi diplomatik.” “Tuan,” kata si pelayan. “Bolehkah saya bertanya sesuatu?” “Tentu saja.” “Apakah Tuhan mengatur dunia sebelum kita dilahirkan?” “Tentu saja.” “Dan apakah Tuhan akan mengaturnya setelah kita meninggal?” “Ya, tentu saja.” “Jadi, Tuan, mengapa tidak membiarkan Tuhan untuk mengatur masa kini juga?” Jawaban dari sang pelayan menggerakkan iman dari sang sekretaris sehingga ia menemukan suatu kedamaian, dan dalam beberapa menit kedua pria tersebut tertidur dengan nyenyak.

Renungan:

Ketika kita menyerahkan seluruh kepercayaan kita pada Kristus, adalah baik  apabila kita tidak memiliki iman setengah-setengah. Kita tidak sedang  berusaha “membantu Tuhan” menyelesaikan masalah kita. Apa yang perlu kita
lakukan? Membiarkan Tuhan bekerja dalam rencana-Nya untuk kita.

 

 

 

Ingin lebih sedikit merasa kuatir? Berdoalah lebih banyak. Daripada melihat ke depan dalam ketakutan, lihatlah ke atas dalam iman. (Max Lucado)

 

Yesaya 26:3 “Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.”

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment