Posisi nabi Yeremia sangatlah sulit. Ia harus menyampaikan kebenaran yang menyakitkan dan pasti akan sangat sulit diterima umat Allah, meski itu adalah pesan Allah sendiri. Ia harus menyampaikan bahwa Israel harus tunduk kepada Babel, atau mereka akan dicerai-beraikan dan mati. Dan benar, hati orang Israel lebih condong kepada nabi-nabi palsu (contoh: Hananya). Mereka sulit untuk menerima pesan Yeremia karena mereka pikir, “Mana mungkin Allah kita ingin memberkati kita dengan jalan menyerahkan kita kepada bangsa asing?”
Mendengar suara Allah bukanlah perkara mudah, kalau kita tidak menyediakan hati kita untuk dibentuk olehnya. Terkadang keputusan-keputusan final, tujuan-tujuan yang sudah ditetapkan, membuat logika rohani kita tidak dapat lagi menerima rencana Allah yang berbeda dengan rencana kita.
Seperti sudah kita bahas sebelumnya, Allah sanggup memberkati kita dalam keadaan sulit sekalipun. Firman-Nya seringkali akan datang untuk menguji keyakinan kita kepada-Nya, dan hanya mereka yang mau berserahlah yang akan tetap menerima pemeliharaan Tuhan. Meski situasi Saudara sekarang sulit, tetap bangun persekutuan pribadi Saudara dengan Allah. Rhema apa yang Saudara terima, imanilah itu. Bertahanlah di pihak Allah, maka Ia akan menyatakan rencana-Nya yang baik itu pada waktunya. Bukankah rancangan-Nya selalu rancangan damai sejahtera?
Sebab Aku ini mengetahui rancagan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Yeremia 29:11
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
