Renungan Harian – PERTIMBANGAN

Membuat rancangan atau rencana tanpa pertimbangan terdengar bodoh, tetapi sering terjadi, bukan? Umpamakan kita berencana akan membuka bengkel sepeda tentu kita sudah mencari nasihat atau saran dari orang yang memiliki bengkel sepeda. Kita perlu mempertimbangkan masukan-masukannya untuk memperkirakan untung ruginya. Kita tidak akan membuka bengkel asal membukanya. Ini dalam skala kecil, namun untuk mengadakan perang atau perintah perlu rancangan yang matang. Tanpa pertimbangan aalah suatu kebodohan. Bertindak tanpa rencana mungkin disebabkan oleh kesombongan atau ketakutan. Bila sebabnya kesombongan, maka orang itu menganggap diri sudah pandai dan bijak untuk membuat keputusan tanpa pertimbangan orang lain. Bila penyebabnya rasa takut, maka orang itu seperti seorang sopir yang tersesat tapi malu bertanya karena takut tersingkap ketidak tahuannya. Demikian pula umumnya mahasiswa tidak mau bertanya karena takut dianggap bodoh.

Seorang yang bijak akan minta pertimbangan atau nasihat bila ia membutuhkannya. Dia tidak merasa sombong atau takut untuk minta nasihat. Sebelum melaksanakan suatu rencana yang besar dia akan lebih dahulu mengadakan pertimbangan-pertimbangan. Tiada seorangpun yang tahu segala-galanya untuk membuat suatu keputusan yang baik, bukan? Memang dibutuhkan kerendahan hati untuk memandang orang lain lebih dari kita. Orang yang bijak memang rendah hati.

Orang bijak tidak sombong atau takut untuk bersifat jujur dan terbuka.

Sumber: www.renungan.org

Tidak ada seorangpun dalam hidup ini yang menyukai masalah. Tetapi masalah tidak bisa kita hindari. Saat ini kami mengajak kamu untuk coba merenungkan bagaimana cara kita bisa keluar dari masalah itu . Ternyata jawabannya cuma satu. Apapun masalahnya, jawabannya ada pada Injil.
Kenapa Injil? Injil itu adalah kasih Tuhan kepada manusia. Injil disini bukan dalam konteks agama tapi kasih Tuhan kepada manusia. Siapapun orangnya,dalam hati kecilnya percaya bahwa ada Tuhan yang menjadikan semuanya.
Untuk itu saat ini kalau kamu sedang menghadapi sesuatu dalam hidup percayalah dan datanglah kepada Injil itu yang adalah Yesus Kristus Tuhan.
Dalam dunia ini tidak ada siapapun kecuali Yesus Kristus Tuhan yang pernah berkata Akulah Jalan, Akulah Kebenaran dan Akulah hidup. Semua manusia hidup kalau tidak menemui jalan berarti dia ketemu jalan buntu.Jadi bagaimanapun keadaanmu saat ini, datanglah kepada Yesus.
Untuk kalangan sendiri

Leave a Comment