GAGAL RENDAH HATI

Beberapa hari yang lalu anak seorang tua yang setiap hari berdiri di pinggir jalan dan menolong anak-anak kecil yang mengamen, memulung dan lain sebagainya. Orang tua ini terlihat sangat baik sebelum pada akhirnya ada hal yang mematahkan kebaikkannya. Ternyata sewaktu pemilihan walikota, orang tua itu dengan sengaja menjadi baik agar dipilih oleh warganya.

Yang terjadi adalah sebaliknya, sangat sedikit orang yang mendukungnya sebab apa yang telah orang tua itu lakukan adalah kepura-puraan. Warga beranggapan bahwa segala sesuatu yang terlahir tidak dari hatinya akan membawa bencana bagi kotanya dan mereka pun memilih seseorang yang memiliki hati tulus.

Apa sih rendah hati itu? Rendah hati hati adalah lawan kata dari tinggi hati yaitu kesombongan. Orang yang rendah hati tidak akan pernah memikirkan cara bagaimana agar dikenal oleh orang lain. Orang yang rendah hati tidak akan pernah marah jika dihina dan dipermalukan. Dan di sinilah banyak manusia yang gagal untuk memiliki hati yang demikian.

Sama halnya ketika kita hendak datang kepada Tuhan. Kita harus bisa rendah hati di hadapan Tuhan tanpa membawa segala keegoisan kita. Kita harus benar-benar bisa menanggalkan segala macam atribut yang selama ini melekat di dunia, sebab Tuhan hanya melihat hati kita.

Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”

1 Petrus 5:5

 

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment