Devi & Charles, Pasangan yang Terbeban Selamatkan Ratusan Bayi dari Praktik Aborsi

Berawal dari pengalaman menolong seorang teman yang hamil di luar nikah, pasangan suami istri Devi dan Charles akhirnya serius untuk terus mengulurkan tangan mereka menolong perempuan-perempuan muda yang hamil di luar nikah dan bahkan yang berencana mengugurkan kandungannya atau aborsi.

Pada tahun 2007, pasangan ini resmi mendirikan Yayasan Rumah Tumbuh Harapan (RUTH), yang saat ini berlokasi di Jl. Surya Sumantri dekat GKI Surya Sumantri, Bandung. Setelah berdiri selama sekitar 10 tahun, Yayasan RUTH sudah menangani 150 kasus dengan total 140 anak yang berhasil diselamatkan.

“Jadi sebenarnya tidak ada rencana kami membuat yayasan seperti ini. Jadi awalnya hanya nolongin teman aja. Waktu itu ada teman kami yang hamil di luar pernikahan dan waktu itu ya cuman pikiran yang simple aja. Kita berpikir untuk kita bisa nolong dia kenapa kita nggak nolong dia,” tutur Devi kepada JC Channel.

Sejak pengalaman itu, mereka bahkan tidak menduga kalau di kemudian hari akan kembali berhadapan dengan kasus serupa. Mereka kembali menolong perempuan lain yang hamil di luar nikah dan membantunya mulai dari proses kehamilan, persalinan sampai merawat sang anak hingga berusia setahun. Bayangkan saja bagaimana nasib sang anak jika Devi dan Charles tidak segera menolong sang ibu melewati proses kehamilan yang tidak diinginkannya itu?

Yayasan Rumah Tumbuh Harapan (RUTH) hadir sebagai sebuah lembaga sosial yang bergerak untuk menolong para perempuan yang hamil di luar nikah, menampung dan membiayai persalinan dan kebutuhan bayi yang dilahirkan hingga sang ibu siap membesarkan anaknya. Sementara bagi ibu yang tidak siap membesarkan sang anak, maka Yayasan RUTH akan mengurus proses adopsi anak secara hukum dan tentunya harus sesuai dengan persetujuan sang ibu dan keluarga.

“Jadi visi yayasan kami itu adalah Yayasan anti aborsi. Kami menampung wanita-wanita yang hamil di luar pernikahan dan bayi-bayi batal aborsi. Jadi visi pertama kami itu adalah STOP ABORSI. Karena angka aborsi di Indonesia sangat tinggi, 3 juta per tahun. Dan banyak yang melakukannya under twenthy, di bawah umur 20 tahun. Kami sebutnya aborsi itu pembunuhan berencana. Jadi jangan dilakukan aborsi dengan umur berapapun,” terang Devi.

Selain menyelamatkan anak-anak batal aborsi, Devi dan Charles juga memberikan pembinaan atau pelatihan bagi para ibu melalui keterampilan sampai mereka bisa mandiri. Bersama instansi pemerintah, Yayasan RUTH juga terus menyuarakan visi STOP ABORSI dan penyuluhan soal praktik aborsi kepada masyarakat, terutama kepada para perempuan.

Melalui pekerjaan mulai ini, Devi dan Charles berharap kelak tak lagi ada perempuan yang hamil di luar nikah. Saat hal itu terjadi, mereka percaya bahwa tugas Yayasan RUTH sudah selesai. Karena itulah, keduanya berpesan supaya generasi muda saat ini untuk waspada dengan pergaulan bebas yang tak terkontrol.

“kehancuran kalian (anak muda) bicara kehancuran bangsa. Jadi, ada orang yang memang ingin menghancurkan generasi ini. Ya, siapa yang bisa mempertahankannya? Ya, kita juga harus bisa memanfaatkan diri, terutama wanita jangan mudah terbujuk rayuan. Banyak hal yang awalnya terlihat manis, cuman kecil, sederhana tapi akibatnya fatal. Karena semua kejatuhan ini dimulai dari hal-hal yang kecil,” pesan Charles kepada semua generasi muda.

 Sumber : Devi & Charles

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

 https://www.jawaban.com

Leave a Comment