Namaku Marcelle. Aku adalah seorang mahasiswa yang aktif mengikuti kegiatan rohani di gereja. Namun ada satu hal yang kututup rapat-rapat dari semua orang, itu adalah kecanduanku pada pornografi.
Sebenarnya aku merasa sangat berdosa dan tidak layak dihadapan Tuhan. Namun dosa ini sulit sekali dilepaskan dan aku menjadi pecandu pornografi. Setiap kali aku tidak bisa menahan hawa nafsu, aku akan melakukan onani untuk melampiaskan nafsuku. Hingga suatu hari aku memiliki seorang pacar dan aku sangat menyayanginya. Sayangnya, kami justru dalam dosa bersama. Aku senang menciumnya. Bahkan tak jarang kami melakukan petting.
Akibat dari perbuatanku ini, aku jadi sering diliputi oleh rasa takut dan perasaan tidak layak karena sudah berbuat dosa. Aku juga takut kalau pacarku hamil.
Suatu ketika saat kami melakukan dosa, aku mendengar seperti ada yang berkata, “Aku lindungi kamu sekarang, just don’t do it again.” Rasanya aku semakin bersalah dan malu di hadapan Tuhan. Aku ingin sekali bertobat. Aku butuh bimbingan untuk bertobat.
Tanpa sengaja, aku menyaksikan kesaksian dari alm. Ps. Raditya Oloan dan istrinya, kak Joanna lewat tayangan superyouth. Aku mendengarkan kesaksian mereka yang sempat terjatuh dalam pergaulan bebas hingga Tuhan memulihkan hidup mereka. Mendengar kesaksian ini membuatku melihat harapan. Harapan untuk lepas dari dosa pornografi dan seks bebas yang kulakukan selama ini.
Aku memberanikan diri menghubungi tim Sahabat 24 untuk minta dukungan dan didoakan. Lewat sesi konseling bersama Sahabat 24, aku disadarkan bahwa semua yang sudah terjadi, telah terjadi dan tidak ada gunanya untuk disesali. Namun aku masih bisa bertanggungjawab dengan tidak melakukan kesalahan yang sama di hadapan Tuhan. Aku yakin Tuhan mau mengampuni kesalahan-kesalahanku ketika aku sungguh-sungguh mau bertobat.
Pada bulan Agustus lalu, tim Superyouth kembali menghubungiku untuk menanyakan kabarku. Dan aku telah benar-benar lepas dari kecanduan pornografiku maupun seks bebas. Aku dan pacarku telah berkomitmen untuk menjaga kekudusan dalam berpacaran.
Bahkan saat ini, aku diangkat menjadi pemimpin komunitas sel (komsel) di gerejaku. Aku sangat bersyukur atas kebaikan Tuhan dalam hidupku, dan berterimakasih kepada Superyouth yang menayangkan kesaksian alm. Ps. Radit dan kak Joanna. Berkat kesaksian mereka, aku mendapatkan semangat baru dan harapan untuk keluar dari dosa dan masalah yang tengah kuhadapi. Terimakasih Tuhan telah memulihkan hidupku lewat superyouth dan alm. Ps. Radit serta kak Joanna.
Sumber : jawaban.com
Tidak ada seorangpun dalam hidup ini yang menyukai masalah. Tetapi masalah tidak bisa kita hindari. Saat ini kami mengajak kamu untuk coba merenungkan bagaimana cara kita bisa keluar dari masalah itu . Ternyata jawabannya cuma satu. Apapun masalahnya, jawabannya ada pada Injil.
Kenapa Injil? Injil itu adalah kasih Tuhan kepada manusia. Injil disini bukan dalam konteks agama tapi kasih Tuhan kepada manusia. Siapapun orangnya,dalam hati kecilnya percaya bahwa ada Tuhan yang menjadikan semuanya.
Untuk itu saat ini kalau kamu sedang menghadapi sesuatu dalam hidup percayalah dan datanglah kepada Injil itu yang adalah Yesus Kristus Tuhan.
Dalam dunia ini tidak ada siapapun kecuali Yesus Kristus Tuhan yang pernah berkata Akulah Jalan, Akulah Kebenaran dan Akulah hidup. Semua manusia hidup kalau tidak menemui jalan berarti dia ketemu jalan buntu. Jadi bagaimanapun keadaanmu saat ini, datanglah kepada Yesus.
Untuk kalangan sendiri.