Divonis Menderita Kanker Paru-Paru Stadium 4, Luis Palau Tidak Merasa Takut atau Panik Sedikitpun, Justru Merasa Damai

Penginjil internasional terkenal, Luis Palau membuat pengumuman pada hari kamis, tentang sebuah diagnosis yang mengejutkan, yaitu bahwa dia telah didiagnosis menderita kanker paru-paru stadium 4.

Dalam sebuah rekaman video bersama dengan kedua anaknya, Kevin dan Andew, Palau mengatakan bahwa dia sudah siap untuk meninggalkan kehidupan di dunia ini.

“Jika Tuhan ingin membawa saya pulang dalam beberapa bulan atau dua tahun ke depan atau apapun, saya siap,” kata penginjil yang telah berkhotbah di seluruh dunia selama lima dekade ini.

“Aku tahu kedengarannya gila.” lanjut Palau. “Ooh, aku tidak sabar untuk pergi ke surga.”

“Kami ingin merekam video ini untuk memberi tahu seluruh dunia bahwa kami mencintai ayah dan pekerjaan yang kami lakukan dalam kehidupan ayah,” kata Kevin, presiden Luis Palau Ministries, dalam video media sosial yang diposkan pada hari Kamis.

Luis Palau bersama kedua anaknya

Palau dan kedua anaknya, Kevin dan Andrew menjelaskan bagaimana diagnosisnya terjadi setelah ‘semacam dada dingin’ yang ‘tidak akan hilang’ membuat mereka pergi ke dokter. Pemindaian selanjutnya terungkap, tepat sebelum Natal, adanya kanker di paru-paru. Pengujian dalam beberapa hari terakhir telah mendiagnosisnya sebagai kanker paru-paru stadium lanjut, stadium 4.

Alih-alih merasa takut, Palau justru mengatakan bahwa dia merasa begitu damai, karena dia percaya akan penyertaan Tuhan dan yakin bahwa masa depannya ada di tangan Tuhan.

Dia berpegang teguh pada Yesaya 41:10: “Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”

Walaupun tidak merasa panik atau ngeri, namun Palau mengatakan bahwa dia merasa sedih, saat memikirkan tidak akan melihat keluarganya lagi.

Di dalam halaman web Luis Palau Association, selain menulis tentang kabar terbaru mengenai kesehatannya, dia juga menulis: “Kita semua hanya memiliki satu kehidupan. Dan tentu saja, kita tidak pernah tahu kapan akan berakhir. Saya berdoa agar kita semua memanfaatkannya – selagi masih siang. Karena, malam akan segera tiba, ketika tidak ada lagi yang bisa melakukan pekerjaan (Yohanes 9:4).”

Luis Palau dan anak-anak meminta kepada orang-orang yang menyaksikan video itu agar terus berdoa untuk kesehatannya.

“Banyak orang berdoa agar Tuhan melakukan keajaiban, benar-benar terjadi keajaiban.” kata Palau. “Terima kasih telah berdoa dan mempercayai Tuhan bersama kami.”

“Tetap berpegang teguh pada Yesus dan damai sejahtera-Nya, dan percaya kepada Tuhan … Kita tidak boleh melambat. Kita tidak boleh membiarkan musuh mendapat pijakan. Mari kita teguh dalam tekad kita. Jangan goyah. Tapi sebaliknya, mari kita maju terus dengan semua urgensi dan keuletan yang lebih lagi.” pesan Palau.

Keluarga telah menyambut doa dan dorongan untuk dikirim ke luis.palau@palau.org. Sepanjang video tersebut, Palau yang cekatan tetap optimis dan energik, sering mengutip Kitab Suci sebagai dorongan.

(Sumber: Christian Today)

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment