HUJAN PASTI BERHENTI

Semalam dalam perjalanan menuju ke rumah, tiba-tiba hujan turun sangat deras. Kebetulan di daerah rumah saya banyak jalan berlobang. Aliran air hujan menutup jalan hingga banyak lobang menjadi tak terlihat. Karena saya takut terjatuh, maka saya memutuskan untuk menepi. Selama 30 menit, curah hujan masih cukup tinggi sampai satu jam kemudian hujan mulai berhenti. Setelah air di jalanan surut, saya kembali melanjutkan perjalanan.

Hujan yang turun, pasti akan berhenti. Seberapa lama dan seberapa deras, pasti akan reda juga. Saya menjadi ingat di mana dulu saya pernah mengalami permasalahan yang begitu berat, dan setelah saya dengan sabar menjalaninya, masa-masa itu usai sudah. Tidak akan pernah ada masalah yang Tuhan ujikan melampui kekuatan kita, dan tak ada persoalan yang tidak Tuhan sediakan jalan keluarnya.

Setelah hujan berhenti, udara menjadi sejuk dan tanah-tanah kering menjadi gembur sehingga menghasilkan buah yang baik. Hujan juga mendatangkan kebaikan, begitu pula dengan ujian dalam hidup kita. Iman kita menjadi semakin kuat serta banyak pelajaran berharga yang bisa kita ambil untuk kita bagikan ke sesama.

Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu–yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api–sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

1 Petrus 1:6-7

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment