Tidak ada orang tua yang terus memegangi tangan anaknya untuk membantu berjalan. Saat anaknya sudah mulai berjalan, maka para orang tua akan melepaskan tangan mereka. Diharapkan anak-anaknya tidak menjadi manja dan yakin terhadap kemampuan mereka sendiri.
Ada pula beberapa orang tua yang sebenarnya sangat berada, namun rela melepas anaknya untuk mandiri setelah masa kuliah berakhir. Orang-orang tua tersebut tidak ingin anak-anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang terus bergantung kepada orang lain.
Itupula yang Tuhan lakukan kepada kita. Tuhan tidak ingin kita menjadi anak yang lemah. Tuhan ingin kita bisa menjadi pribadi yang kuat. Tuhan ingin iman kita terus bertumbuh melalui masalah-masalah yang Ia izinkan terjadi. Tidak ada orang tua yang dengan sengaja mencelakai anaknya. Orang tua ingin anaknya belajar. Demikian pula dengan Tuhan, Ia ingin kita menghasilkan buah yang berkualitas.
Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Roma 8:18
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
