John 3:16 – Kesaksian Menakjubkan Tim Tebow (Atlet Football NFL)

Pada renungan pagi ini, kita akan mendengar rangkuman dari kesaksian Tim Tebow. Tim adalah seorang pemain Football di NFL, dan Tuhan telah melakukan kajaiban yang sangat luar biasa melalui kehidupannya sebagai seorang pemain Football terkenal. Berikut adalah kesaksian dari Tim Tebow:

Waktu itu aku bermain football untuk University of Florida melawan Tennessee. Pada pertandingan itu, teman-teman tim-ku menuliskan nama ibunya atau nama tempat kelahirannya di bawah mata mereka untuk menambah semangat mereka dalam bertanding. Jadi aku berpikir, “aku juga ingin menuliskan sesuatu di bawah mata-ku, sesuatu yang dapat memotivasi teman-teman tim-ku yang lain.” Aku akhirnya menuliskan Filipi 4:13 di bawah mata ku, “I can do all things through Christ who strengthens me.” Aku pikir ayat itu dapat memotivasi orang-orang yang hendak berusaha memenangkan sebuah pertandingan football.

Setelah pertandingan tersebut, beberapa koran menuliskan tentang aku dan tulisan Filipi 4:13 di bawah mata-ku itu. Sejak hari itu, dalam setiap pertandingan football aku menuliskan ayat Filipi 4:13 di bawah mata-ku. Singkat cerita, setelah 6 minggu, banyak dari supporter tim football kami yang menuliskan Filipi 4:13 di bawah mata mereka. Dan aku yakin kebanyakan dari mereka bahkan juga tidak mengerti arti tulisan tersebut, karena ada seorang yang bernama Phil datang kepadaku dan menanyakan: “Apakah kamu menuliskan Phil 4:13 itu untuk aku?”

Aku hanya tertawa dan mengatakan: “Tidak, itu adalah sebuah ayat Alkitab.”

Kami menang, menang, dan menang terus hingga kami sampai ke sebuah pertandingan besar. Entah mengapa aku merasa Tuhan mengatakan kepadaku untuk mengubah ayat Filipi 4:13 yang biasa aku gunakan tersebut. Dan aku merasa Dia menginginkan aku untuk mengubahnya menjadi John 3:16. Aku merasa John 3:16 adalah ayat yang sangat bagus, “For God so loved the world that he gave his one and only Son, that whoever believes in him shall not perish but have eternal life.” Ayat ini adalah esensi dari iman Kekristenan, tentu aku mau menggunakan ayat ini. 

Jadi ketika pertandingan itu berlangsung, 9,4juta orang mendengar kalimat “For God so loved the world that he gave his one and only Son, that whoever believes in him shall not perish but have eternal life.” WOW!

Disana aku tersadar, betapa besarnya Tuhan kita—bagaimana Dia melakukan hal-hal besar melalui kita. Dia menunjukkan ketika kita bersemangat untukNya dan memiliki iman untuk melangkah bersamaNya, Dia dapat menggunakan kita untuk menjadi berkat bagi orang-orang.

Setelah itu aku bertanding di setiap pertandingan dengan tulisan John 3:16 di bawah mataku. Lalu tepat 3 tahun sejak hari pertama kali aku menggunakan John 3:16, tim kami memenangkan sebuah pertandingan besar. Setelah pertandingan selesai, orang PR kami loncat ke depanku dan mengatakan: “Tim, apakah kamu tau apa yang baru saja terjadi?”

Aku menjawabnya: “Ya, kita baru saja menang melawan Pitsberg.”

“Kamu tidak mengerti, hari ini adalah tepat tiga tahun sejak kamu menggunakan John 3:16 di bawah matamu.”

“Iya, ada apa dengan itu?”

“Pada pertandingan ini, data menunjukkan bahwa:

Total lemparanmu 316 yards,

Rata-rata lemparanmu 31,6 yards,

Rating untuk pertandingan malam ini 31,6.

Dan ketika pertandingan malam ini berlangsung, 90juta orang melakukan penelusuran di google, “John 3:16.” John 3:16 menjadi kata yang paling trending di semua platform media yang ada.”

Dan disana aku kembali tersadar, bahwa malam itu bukanlah tentang sebuah pertandingan football. Aku tersadar bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang maha ajaib. Dia adalah Tuhan yang melakukan hal-hal besar di dalam kita dan melalui kita. Jika kita rela menyerahkan lima roti dan dua ikan yang kita miliki, Dia dapat menggunakannya untuk melakukan hal luar biasa yang tidak pernah kita duga sebelumnya.

“For God so loved the world that he gave his one and only Son, that whoever believes in him shall not perish but have eternal life.” – John 3:16

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber: www.gracedepth.com

Leave a Comment