KESAKSIAN | Ketika Doa dan Imanku Memberikan Mujizat Dari Tuhan Yesus

Shallom, saya C di kota K, saya ingin menyaksikan kasih karunia Tuhan Yesus dalam hidup saya. Saat itu, saya habis menemani Mama mertua yang operasi pengangkatan rahim di salah satu RS di kota besar. Sepulang dari sana, entah kenapa tangan saya seperti bengkak, kemudian muncul lebam di kaki saya. Saat itu saya pikir hanya kelelahan saja. Namun selang beberapa hari memar itu bertambah banyak, muncul di tangan, kaki, paha dan bagian tubuh yang lain. Saya merasa khawatir dan cemas dengan apa yang saya alami.
Ketika saya membaca di internet tentang kondisi, dan ciri ciri saya, ada berbagai penyakit yang menyebabkan tubuh menjadi memar. Setelah membaca dan menelusuri lebih dalam mengenai memar dan lebamyang ada di sekujur tubuh saya tersebut, saya menjadi semakin khawatir, semakin hari semakin cemas akan keadaan saya. Ya, pada saat itu saya mengalami stress. Saya belum memutuskan untuk pergi ke dokter, tapi saya asyik googling dan menganalisis sendiri apa yang saya almi hanya berdasarkan informasi dan tulisan artikel di internet.
Keadaan terparah adalah saat saya menduga bahwa saya terkena leukimia, berdasarkan asumsi saya sendiri, karena apa yang saya alami mirip dengan gejala penyakit tersebut. Setiap malam, badan saya berkeringat. Sepanjang hari saya mengalami berbagai kesakitan dan kelemahan tubuh, hingga berat badan saya turun drastis. Setiap bangun tengah malam dalam keadaan berkeringat, saya duduk dan berdoa, saya menyembah Tuhan, karena saya sungguh takut dengan keadaan saya,
Selama beberapa waktu saya mengalami hal ini, kemudian saya memberanikan diri untuk perikasa ke dokter. Dokter menyarankan saya untuk cek darah lengkap di lab, dan melakukan beberapa test lagi untuk memastikan keadaan saya. Apabila hasilnya tidak baik, maka saya akan dirujuk ke dokter hematologi atau specialis darah di kota besar.
Sungguh saya amat takut saat itu. Sebelum ambil darah saya doa sungguh sungguh. Saya doakan badan saya. Saya doakan sumsum tulang belakang saya, pokoknya saya setiap saat memohon kepada Yesus untuk kesembuhan saya. Sampai saat hasilnya tiba, sebelum membuka hasil lab pun saya tumpang tangan supaya hasil lab itu baik, sungguh saya merasa saya sangat berat dan sangat lemah saat itu.
Dan saat hasil tes tersebut dibaca, puji Tuhan, Yesus baik, teramat baik, hasil cek darah semuanya baik, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Dan semua asumsi saya tentang penyakit itu sama sekali tidak benar. Saya bersukacita dan bersyukur sekali saat itu. Saya memuji nama Tuhan Yesus, yang bagi saya telah memberikan mukjizat dan keajaiban yang luar biasa. Haleluya, puji nama Tuhan.

Sumber kesaksian: E.Gunadi

 

Tidak ada seorangpun dalam hidup ini yang menyukai masalah. Tetapi masalah tidak bisa kita hindari. Saat ini kami mengajak kamu untuk coba merenungkan bagaimana cara kita bisa keluar dari masalah itu .  

Untuk itu saat ini kalau kamu sedang menghadapi sesuatu dalam hidup percayalah dan datanglah kepada Injil itu yang adalah Yesus Kristus Tuhan.

Dalam dunia ini tidak ada siapapun kecuali Yesus Kristus Tuhan yang pernah berkata Akulah Jalan, Akulah Kebenaran dan Akulah hidup. Semua manusia hidup kalau tidak menemui jalan berarti dia ketemu jalan buntu.Jadi bagaimanapun keadaanmu saat ini, datanglah kepada Yesus.

Untuk kalangan sendiri

Leave a Comment