Ketika Mata Yang Buta Dicelikkan

Moody menceritakan kisah ini pada salah pertemuan: suatu sore sebelum Natal, seorang pria berjalan melalui jalan di kota Timur. Jendela toko dihias dengan begitu indahnya, dan ia mengamati ada 3 gadis kecil yang sangat tertarik melihat salah satu dari dekorasi tersebut. Pria itu menemukan bahwa gadis yang berdiri di tengah buta. Gadis yang lain berusaha menjelaskan keindahan hal-hal yang mereka lihat di jendela toko. “Oh,” kata mereka. “Apakah kamu tidak bisa melihat boneka beruang dan boneka itu? Coba lihat busur merah muda yang cantik itu!” Tetapi gadis malang itu hanya berdiri dengan pandangan kosong di wajahnya dan tidak dapat menghargai hal-hal indah yang ada di depannya. “Sekarang,” kata Moody. “Ini adalah ilustrasi dari usaha yang dilakukan oleh kita, orang Kristen, dalam membangkitkan minat orang yang tidak percaya kepada keindahan dan kesukaan yang terdapat pada hal-hal yang bersifat rohani. Alasan mengapa kita tidak dapat melakukan hal ini adalah karena para pendosa itu adalah orang yang pada dasarnya buta secara rohani,” dan kemudian ia mengutip 1 Korintus 2:14. Moody baru saja menutup pembicaraan ketika seorang reporter yang tidak percaya bertanya di mana Moody pernah mendengar cerita itu. “Oh, “ kata Moody. “Saya membaca kisah ini di salah satu surat kabar. Tapi saya lupa di surat kabar yang mana.” “Kemudian” kata sang reporter, “Saya menulis kisah itu dan saya adalah pria yang melihat gadis buta itu. Saya sekarang sadar bahwa saya adalah orang yang buta secara rohani.” Pria itu bertobat di sana.

– The Herald of Salvation.

 

Renungan:

Iman tidak dapat dibatasi dengan apa yang kita lihat atau dapat ditembus dengan mata kita. Justru iman menantang kita untuk melihat jauh dengan mata rohani kita bahwa Yesus sanggup melakukan perkara besar dalam hidup kita.  Sudahkan kita meminta Dia mencelikkan mata rohani kita? Lihatlah keajaiban  hidup kita.

 

Iman melihat apa yang tidak kelihatan, percaya pada apa yang tidak dapat dipercaya, dan menerima apa yang tidak mungkin. (Corrie ten Boom)

 

2 Raja 6:20 “Segera sesudah mereka sampai ke Samaria berkatalah Elisa: “Ya TUHAN, bukalah mata orang-orang ini, supaya mereka melihat.” Lalu TUHAN membuka mata mereka, sehingga mereka melihat, dan heran, mereka ada di tengah-tengah Samaria.”

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment