Kisah Sukses Simone Biles (Peraih Medali Emas Terbanyak), Lahir dari Keluarga Yang Hancur

Olimpide Rio tahun ini menjadi bukti betapa berprestasinya Simone Biles. Bagaimana tidak, Di Olimpiade tahun 2016 lalu Simone Biles berhasil mendapatkan empat emas dan satu perunggu. Keberhasilan itulah yang membuat Simone didaulat sebagai pembawa bendera Amerika Serikat saat penutupan Olimpiade berlangung.
Dibalik kesuksesan di usia yang masih sangat muda (19 tahun), kita pasti tidak menyangka bahwa latar belakang keluarga Simone yang ‘sangat buruk’. Simone dilahirkan di sebuah keluarga yang hancur. Ayahnya meninggalkan rumah dan ibunya adalah seorang pecandu narkoba. Jadi, dari kecil Simone tidak pernah merasakan kasih sayang dari keluarganya.
Lalu sejak umur 6 tahun ia diasuh oleh neneknya yang bernama Nellie Biles. Nellie Biles lah yang menggantikan peran ibunya dan membesarkan Simone dengan penuh rasa kasih dan sayang. Sejak diasuh neneknya, Simone memanggil neneknya dengan sebutan Ibu. Berkat didikan neneknya lah Simone bisa menjadi pesenam terbaik saat ini.

Nenek dan Kakek Simone selalu mengajarkan ilmu tentang Kekristenan kepadanya. Sehingga sejak kecil imannya kepada Tuhan begitu bertumbuh dan kuat. Di beberapa kesempatan Simone selalu mengatakan bahwa ‘Iman kepada Tuhanlah yang membuatku seperti ini’.
Kakek dan Neneknya sering membawa Simone ke berbagai tempat senam. Di sebuah perjalanan ke Bannon Gymnastix, Simone mulai tertarik dengan dunia senam. Dia senang mengatami anak-anak yang sedang berlatih senam, dan meniru setiap gerakan yang ada. Dia menunjukan bahwa dia juga bisa. Akhirnya salah satu guru senam disana memberikan sebuah surat yang isinya adalah ajakan kepada Simone untuk bergabung dengan tim mereka. Disanalah karier Simone mulai berkembang.
Melihat bakat cucunya, kakek dan nenek Simone rela berkorban untuk membangun sebuah gedung senam bernama Champions World Centre. Dari pengorbanan kakek dan neneknya inilah yang membuat Simone semakin semangat untuk berlatih senam dan membuat prestasi di dunia senam.
Tumbuh tanpa orangtua bukanlah hal yang mudah. Banyak sekali anak-anak diluar sana yang hancur karena mereka tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua mereka. Namun Simone membuktikan bahwa tanpa orangtuanya pun dia masih bisa berprestasi. Karena Simone memiliki Tuhan dan kakek, neneknya yang sangat luarbiasa.
“Bakat Anda adalah karunia Tuhan. Apa yang Anda lakukan dengan bakat itu adalah balasan hadiah kepada Tuhan,” tulis Biles dalam akun Twitternya @Simone_Biles.
Simone Biles mengingatkan kepada kita bahwa latar belakang kita bukanlah halangan kita untuk berprestasi. Mungkin masa lalu kita buruk tapi ingat masa depan kita masih tetap suci. Pandanglah harapan dan raihlah itu. Selalu mengandalkan Tuhan adalah cara terbaik untuk menjadi pribadi yang luar biasa.
Sumber: http://www.generasihero.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment