Menak (Gangguan Pernafasan)

Nama saya Menak dari Rumah Doa Lembah Hijau. 2 bulan yang lalu ada gangguan di hidung saya. Saya merasa itu flu biasa tapi semakin lama itu terasa sakit dan sangat mengganggu.Saya agak kesulitan untuk menarik nafas, dan saya merasakan ada lendir yang menggumpal di sekitar hidung sampai ke daerah sekitar alis. Setiap kali saya membuang cairan hidung,itu berwarna kuning dan kehijauan dan mulai berbau. Saya juga kesulitan untuk berbicara sedangkan saya sebagai pengajar, saya perlu suara saya. Sementara pada waktu kejadian tersebut saya mendengar berita saudara saya terkena sinusitis, dan itu menghabiskan biaya 8 juta. Saya mulai kuatir dan terkejut mendengar harga yang disebutkan. Saya tidak tahu bisa mendapatkan uang sejumlah itu darimana.Selama 2 bulan, saya tetap melayani Tuhan dengan kondisi yang kurang sehat. Pada hari Sabtu, minggu lalu seharusnya saya check up ke Jakarta namun saya lupa untuk konfirmasi kepada saudara saya sehingga saya tetap menjalankan tugas saya di akhir pekan sebagai Backing Vocal.  Dan di Hari minggunya saya tetap melayani 2 ibadah. Selesai pelayanan, saya minta didoakan oleh teman-teman sepelayanan. Saya merasa pada waktu pundak saya dipegang, saya merasa seperti ada “pribadi” lain yang juga memegang pundak saya. Pada waktu didoakan, saya juga beriman, bahwa SAYA TELAH SEMBUH.Selesai didoakan, saya tetap merasa lendir itu masih ada dan masih terasa sakit. Kemudian saya pulang dari gereja dan sampai dirumah saya membuang cairan itu di kamar mandi sambil menahan kesakitan. Lalu saya melakukan aktifitas seperti biasa. Saya beristirahat dan bangun langsung menonton TV. Sambil melakukan aktivitas,saya merasakan ada suatu yang berbeda namun saya masih belum sadar apa yang terjadi. Lalu di malam hari saya baru sadar, pernafasan saya terasa longgar dari biasanya. Waktu itu saya belum menceritakan hal tersebut ke siapapun karena saya belum yakin.Saya memastikannya di pagi hari, saya coba hirup udara dan membuangnya sekuat saya. Saya merasa saluran hidung saya terasa longgar dan saya TIDAK mengalami gangguan itu lagi. Tidak ada lendir yang menggumpal di hidung dan area alis saya. Hingga siang, saya terus memastikan bahwa saya telah sembuh dengan mencoba terus menarik nafas dan menghembuskannya. Tidak disangka di hari minggu itu, itu cairan terakhir yang saya keluarkan. Dan saya bersyukur saya bisa sembuh tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun. Dengan kejadian itu saya belajar bahwa pada waktu saya beriman maka kesembuhan itu bisa terjadi.Sekarang saya sudah sembuh, tidak merasakan apa-apa lagi, saya bisa bernafas lega dan saya bisa beraktivitas secara normal. Terima kasih kepada gembala sidang di tempat ini Ps. Daniel dan rekan-rekan sepelayanan yang telah mendoakan saya.

Sumber: gpdilc.com

Tidak ada seorangpun dalam hidup ini yang menyukai masalah. Tetapi masalah tidak bisa kita hindari. Saat ini kami mengajak kamu untuk coba merenungkan bagaimana cara kita bisa keluar dari masalah itu . Ternyata jawabannya cuma satu. Apapun masalahnya, jawabannya ada pada Injil.

Kenapa Injil? Injil itu adalah kasih Tuhan kepada manusia. Injil disini bukan dalam konteks agama tapi kasih Tuhan kepada manusia. Siapapun orangnya,dalam hati kecilnya percaya bahwa ada Tuhan yang menjadikan semuanya.

Untuk itu saat ini kalau kamu sedang menghadapi sesuatu dalam hidup percayalah dan datanglah kepada Injil itu yang adalah Yesus Kristus Tuhan.

Dalam dunia ini tidak ada siapapun kecuali Yesus Kristus Tuhan yang pernah berkata Akulah Jalan, Akulah Kebenaran dan Akulah hidup. Semua manusia hidup kalau tidak menemui jalan berarti dia ketemu jalan buntu.Jadi bagaimanapun keadaanmu saat ini, datanglah kepada Yesus.

Kalau kamu ingin mengenal siapa Yesus lebih lagi, silahkan chat dengan kami.
Silahkan Whatsapp ke:
Whatsapp: +62 889-1466-144

Untuk kalangan sendiri

Leave a Comment