Warning: Uninitialized string offset 0 in /home/kesaksian/public_html/wp-includes/capabilities.php on line 1

Warning: Uninitialized string offset 0 in /home/kesaksian/public_html/wp-includes/capabilities.php on line 1

Warning: Uninitialized string offset 0 in /home/kesaksian/public_html/wp-includes/class-wp-embed.php on line 1

Warning: Uninitialized string offset 0 in /home/kesaksian/public_html/wp-includes/class-wp-embed.php on line 1

Warning: Uninitialized string offset 0 in /home/kesaksian/public_html/wp-includes/block-supports/typography.php on line 1

Warning: Uninitialized string offset 0 in /home/kesaksian/public_html/wp-includes/block-supports/typography.php on line 1

Notice: spl_autoload_register(): Argument #2 ($do_throw) has been ignored, spl_autoload_register() will always throw in /home/kesaksian/public_html/wp-content/plugins/goodbye-captcha/includes/MchGdbcLibAutoloader.php on line 33

Notice: spl_autoload_register(): Argument #2 ($do_throw) has been ignored, spl_autoload_register() will always throw in /home/kesaksian/public_html/wp-content/plugins/goodbye-captcha/goodbye-captcha.php on line 134

Deprecated: Optional parameter $url declared before required parameter $icon is implicitly treated as a required parameter in /home/kesaksian/public_html/wp-content/plugins/ultimate-social-media-icons/libs/controllers/sfsi_socialhelper.php on line 510

Deprecated: Optional parameter $url declared before required parameter $icon is implicitly treated as a required parameter in /home/kesaksian/public_html/wp-content/plugins/ultimate-social-media-icons/libs/controllers/sfsi_socialhelper.php on line 619

Deprecated: Optional parameter $isFloter declared before required parameter $shortcode is implicitly treated as a required parameter in /home/kesaksian/public_html/wp-content/plugins/ultimate-social-media-icons/libs/sfsi_widget.php on line 115

Warning: The magic method Visual_Form_Builder::__wakeup() must have public visibility in /home/kesaksian/public_html/wp-content/plugins/visual-form-builder/visual-form-builder.php on line 65

Deprecated: Optional parameter $orderby declared before required parameter $per_page is implicitly treated as a required parameter in /home/kesaksian/public_html/wp-content/plugins/visual-form-builder/admin/class-entries-list.php on line 104

Deprecated: Optional parameter $order declared before required parameter $per_page is implicitly treated as a required parameter in /home/kesaksian/public_html/wp-content/plugins/visual-form-builder/admin/class-entries-list.php on line 104

Deprecated: Optional parameter $orderby declared before required parameter $per_page is implicitly treated as a required parameter in /home/kesaksian/public_html/wp-content/plugins/visual-form-builder/admin/class-forms-list.php on line 138

Deprecated: Optional parameter $order declared before required parameter $per_page is implicitly treated as a required parameter in /home/kesaksian/public_html/wp-content/plugins/visual-form-builder/admin/class-forms-list.php on line 138

Warning: The magic method Visual_Form_Builder_Form_Display::__wakeup() must have public visibility in /home/kesaksian/public_html/wp-content/plugins/visual-form-builder/public/class-form-display.php on line 38

Warning: Uninitialized string offset 0 in /home/kesaksian/public_html/wp-includes/widgets/class-wp-widget-text.php on line 1

Warning: Uninitialized string offset 0 in /home/kesaksian/public_html/wp-includes/widgets/class-wp-widget-text.php on line 1

Warning: The magic method MchGdbcBasePublicPlugin::__wakeup() must have public visibility in /home/kesaksian/public_html/wp-content/plugins/goodbye-captcha/includes/plugin/MchGdbcBasePublicPlugin.php on line 44
Mengapa Mengampuni? – Kesaksian.org

Mengapa Mengampuni?

Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. —Lukas 23:34

Ketika seorang teman mengkhianati saya, saya tahu bahwa saya harus mengampuninya, tetapi saya tak yakin dapat melakukannya. Kata-katanya begitu dalam menusuk hati sehingga saya pun tersentak dalam kepedihan dan kemarahan. Meski kami telah membicarakan masalah itu dan saya berkata kepadanya bahwa saya telah mengampuninya, tetapi untuk beberapa waktu lamanya, saya masih merasakan sakit hati setiap kali melihatnya. Saya pun menyadari bahwa masih ada kebencian yang melekat pada diri saya. Namun suatu hari, Allah menjawab doa-doa saya dan memberi saya kesanggupan untuk mengampuni teman saya itu sepenuhnya. Saya akhirnya terlepas dari kebencian.

Pengampunan menjadi inti dari iman Kristen, dan Juruselamat kita memberikan pengampunan bahkan menjelang kematian-Nya di kayu salib. Yesus mengasihi orang-orang yang telah memakukan-Nya di kayu salib dan memohon agar Bapa-Nya mengampuni mereka. Tuhan Yesus tidak memendam kepahitan atau kemarahan, melainkan menunjukkan anugerah dan kasih-Nya kepada mereka yang telah menyakiti-Nya.

Inilah waktu yang tepat untuk memikirkan di hadapan Tuhan siapa saja yang mungkin membutuhkan pengampunan kita. Kita ingin meneladan Yesus dengan meneruskan kasih-Nya kepada orang-orang yang telah menyakiti kita. Ketika kita memohon agar Allah memampukan kita mengampuni dengan kuasa Roh-Nya, Dia akan menolong kita—sekalipun mungkin perlu waktu lama hingga kita rela mengampuni. Ketika kita melakukannya, kita pun terlepas dari sikap tidak mau mengampuni yang selama ini membelenggu kita.

Tuhan Yesus Kristus, dengan anugerah dan kuasa-Mu yang ada di dalamku, tolonglah aku untuk mengampuni dan kasih-Mu melepaskanku dari kebencian.
Bahkan dari atas kayu salib, Yesus rela mengampuni mereka yang telah menyakiti-Nya.
 
 
 
 
 
 

Sumber:
http://www.santapanrohani.org

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment

Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
×

Powered by WhatsApp Chat

× Dukungan Doa