Damai sejahtera adalah karunia terbesar yang disediakan Tuhan buat kita. Aku tahu bagaimana rasanya hidup tanpa damai, kita mudah marah, dipenuhi rasa cemas, ketakutan dan kuatir berlebihan. Kondisinya ini benar-benar menyedihkan! Kalau saja kita tahu hal ini, kita akan selalu hidup dalam kedamaian.
Bacalah apa kata Joyce Meyer ini soal kunci mengalami damai sejahtera Tuhan!
Hal terakhir yang disampaikan Yesus kepada murid-muridNya sebelum disalibkan adalah tentang damai sejahtera.
“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” (Yohanes 14: 27)
Di Yohanes 20: 19, Yesus juga menyampaikan hal serupa. Katanya, “Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”
‘Damai sejahtera’ adalah kata pertama yang disampaikan Yesus kepada murid-muridNya setelah momen kebangkitan-Nya. Dia bahkan mengulangi ucapan ini di ayat yang ke-21. Kita bisa melihat kalau ‘damai sejahtera’ adalah pesan yang begitu penting buat Yesus.
Mari meluangkan waktu sejenak untuk memikirkan berapa besar rasa damai yang kita punya saat ini. Apa kamu justru masih dihantui rasa kuatir, kesal atau stress?
Tahukah kamu kalau banyak orang Kristen yang berdoa meminta supaya Tuhan memberi mereka damai sejahtera. Padahal seharusnya mereka sadar kalau sebagai orang percaya, mereka sudah memiliki damai sejahtera Tuhan. Kita hanya perlu berdoa supaya Tuhan menolong kita untuk belajar hidup di dalam damai sejahtera-Nya.
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4: 6-7)
Kita bisa belajar banyak tentang cara berdoa yang powerful dan efektif dengan belajar dari Alkitab. Daripada berdoa supaya kita mendapat kedamaian, lebih baik belajar seperti Paulus mendorong jemaat di Filipi untuk percaya kepada Tuhan dalam segala kondisi mereka.
Kalau kita mau mengalami kedamaian, kita harus siap untuk melakukan beberapa perubahan. Dunia di sekitar kita mungkin tak akan berubah, jadi kitalah yang perlu mengubah diri. Kita perlu membuat keputusan secara sadar untuk mempercayai Tuhan di setiap area kehidupan kita setiap hari.
Kita disebut orang percaya dan yang harus kita lakukan seharusnya : Percaya kepadaNya! Waktu kita percaya kepada Tuhan, kita bisa beristirahat di dalam Dia dan bisa menikmati hidup kita.
Beberapa tahun lalu, Tuhan membawaku untuk belajar dari Yakobus 4: 1-4. Di ayat ini, kita bisa melihat penyebab pertikaian, perselisihan dan ketidakpuasan. Ayat 2 berkata, “Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.”
Kalau bisa diuraiakn dengan bahasa sederhana, ayat ini berbunyi, “Kamu menginginkan sesuatu, sehingga kamu berusaha untuk mendapatkannya dengan caramu sendiri atau mewujudkannya sendiri. Tapi hal itu tak berhasil. Kalau saja kamu memintanya kepadaKu, Aku akan membantumu.” Penting untuk kita pahami bahwa Tuhan sebenarnya tidak akan memberikan semua yang kita minta. Dia mengasihi kita dan mau memberikan yang terbaik buat kita dan kalau kita meminta sesuatu yang sesuai dengan rencana dan tujuan-Nya bagi kita, Dia pasti akan memberikannya.
Dulu aku berpikir untuk memiliki banyak hal tapi pada akhirnya aku malah gak bahagia setelah mendapatkannya. Tapi begitu aku mulai melepaskan semua keinginan itu dan meminta Tuhan untuk melakukan apa yang Dia mau dalam hidupku, aku mengalami kedamaian dan kepuasan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya.
Rasanya sangat melegakan saat aku menyerahkan semuanya dan menjalani hidup untuk fokus mencari Tuhan dan percaya di dalam Dia. Mazmur 37: 4 berkata, “dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.”
Dari artikel ini mari belajar untuk memilih mencari Tuhan dan menyenangkan diri kita di dalam hadiratNya. Bagaimana pun situasi dan kondisimu saat ini lakukanlah itu! Karena kamu pasti akan menemukan damai sejati karena Dia adalah sumber kasih, sukacita dan damai sejahtera. Dan kamu pasti akan hidup di damai di dalam Dia.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : Charismamag.com/jawaban.com