Saya seorang Kristen

“Nama awal dan pilihan saya adalah Kristen. Di dunia saya dipanggil Carpus.”

“Kamu tahu titah Kaisar,” kata si gubernur, “Kamu harus menyembah dewa-dewa Roma yang penuh kuasa. Oleh sebab itu, saya nasehatkan kamu untuk maju ke depan dan memberikan korban bagi mereka.”

“Saya seorang Kristen. Saya menghormati Kristus, Anak Tuhan, yang datang tak begitu lama dulu untuk menyelamatkan kita dan telah membebaskan kita dari kegilaan Iblis. Saya tidak mau memberikan korban bagi dewa-dewa semacam itu. Mereka merupakan jelmaan setan, sebenarnya mereka adalah Iblis. Adalah musthail bagi saya memberikan korban bagi mereka.”

“Kamu harus memberikan korban; Kaisar telah memerintahkannya.”

“Yang hidup tidak memberikan korban bagi yang mati.”

“Kamu yakin bahwa dewa-dewa itu mati?”

“Mereka tidak pernah menjadi manusia, juga tidak pernah hidup sehingga mereka bisa mati. Mereka yang menyembahnya terjebak dalam khyalan kuburan.”

“Saya telah membiarkanmu berbicara omong kosong terlalu banyak dan sekarang membiarkanmu menghina dewa-dewa dan keagungan Kaisar. Kamu harus menghentikannya sekarang, kalau tidak akan terlambat. Kamu harus memberikan korban atau kamu harus mati!”

“Saya tidak dapat memberikan korban. Saya tidak pernah berkorban bagi dewa-dewa semacam itu dan tidak akan memulainya sekarang.”

Si gubernur itu memerintahkannya digantung dan kulitnya dikuliti dengan alat-alat penyiksaan, sementara ia berteriak, “Saya seorang Kristen! Saya orang Kristen! Saya orang Kristen!”

Seperti si gubernur dalam kisah ini, pesan Salib sepertinya bodoh bagi mereka yang tidak memahaminya. Dan pesan yang tidak mereka pahami, mereka rasakan harus ditentang. Mungkin mereka takut terhadap apa yang tidak mereka pahami. Mungkin kesombongan mereka menjauhkan mereka dari sikap rendah hati menerima Injil Tuhan dengan iman. Untuk alasan apapun, mereka lebih suka mati dari pada percaya dalam pesan Salib.

Kita harus menyadari bahwa mereka yang melawan Kekristenan seringkali melakukan hal semacam ini karena mereka tidak sanggup menerima kebenaran dengan iman. Apakah Anda berdoa bagi mereka yang melawan Injil? Saat Anda berdoa bagi mereka yang menganiaya orang lain, mintalah kepada Roh Kudus untuk menolong mereka memahami pesan Salib ini.

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: cahayapengharapan.org

Leave a Comment