Saya Tidak Bisa Melihatnya Karena Saya Buta

Seorang pria berdiri di pojok Taman Hyde sambil mengejek kekristenan. “Orang-orang memberitahu saya bahwa Tuhan itu ada; tapi saya tidak bisa melihat Tuhan. Orang-orang memberitahu saya bahwa ada kehidupan setelah kematian; tapi saya tidak bisa melihatnya. Orang-orang memberitahu saya bahwa penghakiman akan terjadi; tetapi saya tidak dapat melihatnya. Orang-orang memberitahu saya bahwa ada surga dan neraka; tetapi saya tidak bisa melihatnya.” Orang-orang bertepuk tangan dan ia pun turun dari atas “mimbarnya.”

Satu orang lain berjuang untuk berdiri di pojok yang sama. “Orang-orang memberitahu saya bahwa ada rumput hijau di mana-mana, tapi saya tidak dapat melihatnya. Orang-orang memberitahu saya bahwa ada langit biru di atas sana, tetapi saya tidak bisa melihatnya. Orang-orang memberitahu saya bahwa ada pohon di dekat sini, tetapi saya tidak bisa melihatnya. Anda tahu..saya adalah orang buta…”


Penolakan untuk melihat pekerjaan Tuhan bukanlah akibat dari hikmat atau pewahyuan, tetapi akibat dari kebutaan.

Sumber: David Watson TUHAN SAYA NYATA hal79-80

 

 

 

 

Renungan:

Banyak orang percaya “merasa” tidak mengalami mujijat dalam hidupnya, karena imannya tengah dibutakan dengan keadaan sekitar, dan pikirannya.  Namun, tahukah kita bahwa Yesus adalah terang dunia yang sanggup menyingkapkan iman kita yang tengah dibutakan dalam kegelapan untuk masuk dalam terang-Nya yang abadi? Dalam hal ini, yang perlu kita waspadai adalah, pikiran kita! Itulah yang membatasi mujijat dalam hidup kita.

 

Sikap sinis dan ketakutanlah yang membekukan kehidupan; imanlah hal yang mencairkannya, melepaskannya dan memerdekakannya. (Harry Emerson Fosdick)

 

2 Korintus 5:7 “Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat”

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment