Tempatkan Tuhan yang Utama

3

Hai jemaat Tuhan, nama saya Ben dari City Harvest Church, Kuala Lumpur. Hari ini saya ingin berbagi kesaksian hidup saya.Tahun 2005, saya lulus dari SMA di kampung halaman saya, Taiping, sebuah kota kecil yang dipenuhi oleh peninggalan bersejarah. Kami memilki stasiun kereta api pertama, danau dan bukit yang indah, penjara pertama di Malaysia dan Taiping adalah kota tersejuk di seluruh malaysia. Namun, ada satu hal yang tidak dimiliki oleh Taiping, yaitu perguruan tinggi atau universitas. Oleh karena itu, murid-murid yang lulus SMA pada akhirnya harus pindah ke kota seperti Pulau Penang, Ipoh atau Kuala Lumpur. Semester kedua tahun 2006, saya mendaftarkan diri ke perguruan tinggi di Penang yang disebut perguruan tinggi KDU mengambil jurusan Tehnik Elektro. Saat itu saya naif dan mudah percaya mengikuti saran orang tua saya untuk mengambil jurusan itu karena prospeknya. Ternyata sangatlah sulit bagi murid yang tidak memiliki latar belakang matematika tambahan untuk mengambil jurusan Tehnik. Setelah melewati kesulitan jurusan ini selama sebulan – tidak mengerti apapun yang diajarkan oleh dosen – khususnya mata kuliah Matematika Tehnik, saya memutuskan bahwa Tehnik bukanlah jurusan saya. Setelah itu, saya tidak membuang waktu dengan bermalas-malasan tanpa tahu apa yang harus dilakukan, saya langsung pergi ke Singapore mencari perguruan tinggi atau politeknik dimana saya dapat mengejar jurusan yang saya sukai. Impian masa kecil saya adalah belajar di Singapore, dan saya sangat ingin belajar dan kemudian bekerja disana. Jadi, saya mengunjungi berbagai politeknik dan perguruan tinggi swasta disana, berharap saya dapat berhasil terdaftar di politeknik atau perguruan tinggi apa saja. Setelah melewati perjalanan panjang selama 3 bulan, saya memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada Kuala Lumpur dengan mendatangi salah satu universitas disana. Pada  perjalanan itulah kunjungan pertama saya di CHC KL, di akhir minggu saat saya berada disana. Selama 3 hari berada di Kuala Lumpur, saya datang ke Sel Grup dan ibadah di CHC KL. Pada saat itulah saya merasa Tuhan berbicara di hati terdalam saya bahwa ini adalah tempat saya. Dalam hati saya tahu bahwa Tuhan punya rencana untuk saya di Kuala Lumpur belajar dan melayani di CHC KL. Lalu saat itu juga saya memutuskan untuk tertanam di CHCKL dan melanjutkan study saya di KL – sebelumnya impian masa kecil saya untuk belajar di Singapore. Tentu saja, pada saat memutuskan, ada banyak hambatan – dengan orang tua dan anggota keluarga yang tidak setuju keputusan saya – mempertanyakan kenapa saya bisa memutuskan untuk melanjutkan studi di Kuala Lumpur dalam waktu 3 hari padahal saya tidak bisa memutuskan ketika berada di Singapore selama 3 bulan. Namun, Tuhan bekerja secara misterius. Sehari setelah perdebatan, hal-hal mulai berubah, keluarga yang semula menentang keputusan saya untuk melanjutkan studi di KL, berubah 180 derajat, dan mendukung semua keputusan saya.  Teman-teman lihat, ketika kalian memutuskan untuk mengikuti jalan-Nya, dan menempatkan Dia yang pertama dalam semua keputusan kalian, Dia akan menghargai kalian dan Dia akan membawa kalian melewati setiap hambatan yang akan kalian hadapi. Haleluya ! Sekarang, saya dengan gembira melayani Tuhan sebagai staff paruh waktu di CHC KL, dan sampai hari ini, Tuhan tidak pernah membiarkan saya ketika saya membutuhkan, Dia selalu ada karena saya memilih untuk menempatkan Dia yang pertama dalam hidup saya. Matius 6 : 33Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 

Kesaksian dari Benjamin Yaep Kai Xuan – City Harvest Church Kuala Lumpur, Malaysia.

Sumber: gpdilc.com

Tidak ada seorangpun dalam hidup ini yang menyukai masalah. Tetapi masalah tidak bisa kita hindari. Saat ini kami mengajak kamu untuk coba merenungkan bagaimana cara kita bisa keluar dari masalah itu . Ternyata jawabannya cuma satu. Apapun masalahnya, jawabannya ada pada Injil.

Kenapa Injil? Injil itu adalah kasih Tuhan kepada manusia. Injil disini bukan dalam konteks agama tapi kasih Tuhan kepada manusia. Siapapun orangnya,dalam hati kecilnya percaya bahwa ada Tuhan yang menjadikan semuanya.

Untuk itu saat ini kalau kamu sedang menghadapi sesuatu dalam hidup percayalah dan datanglah kepada Injil itu yang adalah Yesus Kristus Tuhan.

Dalam dunia ini tidak ada siapapun kecuali Yesus Kristus Tuhan yang pernah berkata Akulah Jalan, Akulah Kebenaran dan Akulah hidup. Semua manusia hidup kalau tidak menemui jalan berarti dia ketemu jalan buntu.Jadi bagaimanapun keadaanmu saat ini, datanglah kepada Yesus.

Kalau kamu ingin mengenal siapa Yesus lebih lagi, silahkan chat dengan kami.
Silahkan Whatsapp ke:
Whatsapp: +62 889-1466-144

Untuk kalangan sendiri

Leave a Comment