Tidak Bercita-cita Jadi Pendeta, Yohannes Nahuway Justru kini Beri Hidup Layani Tuhan

Memiliki ayah yang seorang pendeta ternama tidak membuat seorang Yohannes Nahuway justru ingin mengikutinya. Seperti anak-anak kecil pada umumnya, Yohannes memiliki impian yang sewajarnya.

Menjadi dokter gigi adalah cita-cita Yohannes cilik. Namun, beranjak dewasa, ia menyadari bahwa ia memiliki kelemahan di bidang hafal-menghafal. Ia pun memiliki kesukaan akan sesuatu yakni yang berkaitan dengan desain grafis. Maka, setelah lulus dari sekolah menengah atas, ia pun mengambil kuliah di jurusan tersebut. Tekadnya bulat ketika itu yakni setelah diwisuda, ia mau menjadi seorang graphic desainer.

Akan tetapi, dalam perjalanan kehidupan, Tuhan dengan jelas memanggilnya. Panggilan yang Tuhan taruhkan ke dalam hidupnya sangat jelas yakni menjadi pendeta. Momen itu menjadi titik balik kehidupan Yohannes. Ia pun memutuskan untuk mengikuti perintah Tuhan.

Dengan kemantapan hati, Yohannes pun mengutarakan kerinduannya menjadi seorang pendeta. Sang ayah, Jacob Nahuway sangat terkejut mendengar apa yang baru disampaikan oleh anaknya.

Keterkejutan itu tidaklah mengherankan mengingat sejak masa kanak-kanak hingga sampai remaja, Yohannes selalu menolak untuk mengambil bagian dalam dunia pelayanan. Namun, keterkejutan orangtua hanyalah sebentar. Justru, mereka bersukacita karena buah hati mereka memilih untuk hidup di dalam panggilan Tuhan.

Sampai hari ini, Yohannes Nahuway setia melayani Tuhan di Gereja Mawar Saron.  

Sumber : Yohannes Nahuway

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

 https://www.jawaban.com

Leave a Comment