“Tidak Memenuhi Syarat” (Kisah Craig Si Penemu Aplikasi Alkitab Bahasa Inggris)

Ini adalah Craig Groeschel, pendiri dari Life Church dan pencipta dari YouVersion Bible app (aplikasi Alkitab bahasa Inggris) di hp-mu. Jika kita melihat kehidupannya saat ini, kita akan mengatakan bahwa Craig adalah seorang pelayan Tuhan yang sangat luar biasa. Tetapi sesungguhnya, Craig tidak memulai hidupnya sebagai seorang Kristen yang baik. Pada masa muda nya, Craig tidak pernah peduli dengan yang namanya Tuhan, Craig malah memiliki posisi sebagai wakil ketua dari sebuah Fraternity di kampusnya. (Fraternity adalah sebuah tipe organisasi yang ada di kebanyakan Universitas di Amerika yang seringkali dikenal sebagai organisasi yang kerjanya berpesta dalam kemabukan terus).

Pada suatu hari, Universitas memberikan ancaman untuk membubarkan Fraternity milik Craig karena Fraternity miliknya sudah terlalu liar dan dianggap tidak memiliki fungsi berguna apa pun. Oleh karena itu, Craig mencari cara agar Fraternity miliknya tidak jadi dibubarkan—fraternity mereka harus memasukkan aktivitas yang menguntungkan masyarakat. Akhirnya, Craig memutuskan untuk mengadakan sebuah Bible Study Group (Kelompok Belajar Alkitab).

Teman-teman Fraternity Craig sangat kebingungan ketika Craig memutuskan untuk mengadakan sebuah kelompok belajar Alkitab, “Hah? Bible study? Apa yang lu tau tentang Alkitab memangnya?”

Tetapi Craig tetap bersikeras untuk mengadakan kelompok belajar Alkitab ini—setengah karena dia tidak ingin Frat-nya dibubarkan, setengah lagi karena dia penasaran dengan Kekristenan. Singkat cerita, ketika sudah semakin dekat dengan harinya, Craig tersadar: “Saya akan mengadakan sebuah kelompok belajar Alkitab, dan saya lah yang akan memimpin kelompok belajar Alkitab tersebut, tetapi saya bahkan tidak memiliki Alkitab!” 

Craig tidak pernah membaca Alkitab, tidak pernah berdoa, dan hampir tidak pernah yang namanya datang ke gereja. Jadi ketika dia tersadar dia tidak memiliki Alkitab, dia tidak berpikir “aku akan berdoa,” dia hanya asal menatap ke langit dan mengatakan: “Aku membutuhkan sebuah Alkitab.”

Tidak lama setelah Craig mengatakan itu, di tengah jalan ia bertemu dengan orang-orang yang sedang membagi-bagikan Alkitab gratis, “Halo anak muda, apakah kamu mau sebuah Alkitab gratis?” Ketika Craig mendapatkan Alkitab itu, dia bengong… Dia takjub, tiba-tiba dia mendapatkan Alkitab yang dia butuhkan itu.

Singkat cerita, hari belajar Alkitab tersebut pun tiba. Sekitar 7 orang dari anggota Fraternity Craig datang, dan mereka memulai bacaan mereka dari injil Matius. Craig sangatlah tertarik dengan cerita-cerita di Alkitab, sehingga dia terus lanjut membaca Alkitab jauh lebih dahulu dibandingkan yang lain. Dan mata Craig tiba-tiba terbuka ketika dia sampai di Efesus pasalnya yang kedua.

“Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.

Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.

Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.

Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita–oleh kasih karunia kamu diselamatkan–dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah.”

(Efesus 2:1-8) 

Firman itu menyentuh hati Craig dengan begitu luar biasa, dia langsung lari keluar ke sebuah lapangan football. Dia berlutut dan menangis, dan sejak hari itu, hidupnya mulai berubah—Craig menjadi sebuah ciptaan baru di dalam Kristus Yesus.

Beberapa tahun setelah itu, Craig jadi giat ikut gereja, dan dia ingin melayani Tuhan. Tempat dimana dia gereja adalah gereja dengan aliran yang cukup kaku, dia mengambil sebuah program 4 tahun di gereja itu karena dia ingin menjadi seorang pendeta. Setelah dua tahun Craig mengikuti programnya, dia menghadapi sebuah tes yang akan menentukan apakah dia dapat lanjut ke tahap yang lebih tinggi.

Craig mengatakan bahwa ada 40 kandidat pada hari itu. Namun, hasil akhirnya mengatakan bahwa 39 diterima, dan 1 ditolak. Ya, Craig adalah satu-satunya yang ditolak. Mereka mengatakan: “Berdasarkan masa lalu-mu dan pemikiran-pemikiran-mu yang berbeda, kami mengambil konklusi bahwa kamu tidak memenuhi syarat untuk menjadi seorang pendeta.”

Craig benar-benar terpukul—pada hari itu dia pulang dengan menangis. Tetapi di tengah perjalanannya pulang setelah dia dinyatakan tidak terpanggil oleh ketua-ketua gereja, dia mendengar suara yang begitu jelas di dalam hati dan pikirannya: “Kamu bukanlah apa yang orang-orang lain katakan, kamu adalah apa yang Aku katakan. Dan Aku katakan—kamu terpanggil untuk melayani-Ku!”

Hari ini kita dapat melihat Life Church dibina Craig dengan begitu luar biasa. Hari ini ratusan ribu orang menggunakan aplikasi Alkitab bahasa Inggris di hp mereka yang Craig telah ciptakan. Hari ini banyak gereja-gereja yang mengundang Craig untuk berbicara di gereja mereka. Teman-teman, jangan takut jika 1,000 manusia menolakmu dan mengatakan bahwa kamu tidak memenuhi syarat. Jika Tuhan yang telah memilihmu dan memanggilmu, kamu akan melihat kemuliaan-kemuliaan besar yang tidak pernah kamu pikirkan sebelumnya.

“When you serve, God changes lives. The first life He changes is yours.” – Craig Groeschel

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber: www.gracedepth.com

Leave a Comment