Wanita Berhati Mulia

Takut akan Tuhan

Meski ia berasal dari sebuah kelompok masyarakat yang paling rendah, Esther (28) memiliki rasa percaya diri yang besar karena ia tahu bahwa Tuhan mengasihinya. Ia telah menjadi pengikut Kristus sejak masih kecil. Ketika berusia delapan belas tahun, ia mengikuti pelatihan bagi hamba-hamba Tuhan dan terus bertumbuh dalam iman. Meski ia tidak bisa menyelesaikan sekolah menengah, Tuhan memakainya untuk melayani keluarga, gereja, dan masyarakat. Ia dan suaminya melayani di sebuah gereja rumah.

Pekerja Keras

Orang-orang di sekitarnya mengagumi Esther karena kerja kerasnya. Ia menerima bantuan SED (Social Economic Development) dari Open Doors dalam bentuk Micro Lending Program (pinjaman lunak). Seorang staf Open Doors mengisahkan, “Kami tidak pernah menghadapi masalah dengan Esther karena ia selalu membayar tepat waktu.”

“Saya sangat bersyukur pada Tuhan,” ujar Esther. “Bantuan yang diberikan memampukan saya untuk hidup layak.” Ia menunjukkan rasa terima kasihnya dengan rasa peduli dan kasih terhadap sesama, khususnya mereka yang membutuhkan pertolongan. Pada saat yang sulit, ia tetap setia memberikan perpuluhan.

Wanita dengan Hikmat Tuhan

Kini, Esther memimpin kelas baca tulis di beberapa komunitas suku S. Ia memiliki komitmen yang patut dikagumi. Suatu ketika, ia diminta mengajar baca tulis di tengah sebuah komunitas M. Setelah berdoa dan memertimbangkan beberapa hal, akhirnya ia bersedia untuk mengajar di sana.

Hingga hari ini, hidup Esther berada dalam ancaman dan intimidasi. Kelompok fundamentalis pernah mengancam akan membunuhnya dan membiarkan mayatnya di tengah jalan agar semua orang yang lewat melihat apa yang terjadi pada dirinya. Esther berkata, “Apa pun kejahatan yang dirancangkan orang atas diri saya, jiwa saya tetap aman dalam Tuhan. Tidak ada satu pun yang dapat menahan saya untuk membagikan kebenaran.”

 

 

 

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber: http://sabda.org

Web Kesaksian : www.kesaksian.org
Untuk kalangan sendiri

Leave a Comment