MENJAGA SEBUAH TELUR

Di atas sebuah pohon, ada seekor burung yang tidak mau meninggalkan sarangnya. Meskipun cuaca sangat buruk, hujan deras juga panas terik, induk burung itu tetap menjaga telurnya dengan sangat baik. Pernah ada seekor ular yang hendak mencuri telurnya, namun induk burung itu melakukan perlawanan dan rela mempertaruhkan nyawanya demi telurnya.

Itulah yang sedang Tuhan lakukan dalam kehidupan kita. Tuhan rela mempertaruhkan nyawa-Nya demi menyelamatkan kehidupan kita. Setiap hari malaikat-malaikat Tuhan terus berperang melawan iblis yang ingin mencuri sukacita dan damai sejahtera dari kehidupan kita.

Tuhan sangat tidak rela jika hidup kita dikuasai oleh iblis. Tuhan tidak ingin kita menjadi hamba dosa, sebab yang Tuhan inginkan adalah agar kita menjadi garam dan terang dunia. Tuhan mengizinkan kita berada di dunia ini adalah untuk menjadi saluran berkat dan memberitakan keselamatan.

Kita adalah anak-anak yang sangat berharga di mata Tuhan, oleh sebab itu pertahankan iman kita kepada Tuhan. Jangan biarkan diri kita cemar oleh dosa, namun hadirkan kasih Tuhan senantiasa dalam hati kita.

Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya.

Matius 116:15

 

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment