Sebuah buku selalu memiliki sampul dan isi. Desain sampul yang menarik dapat membuat orang menjadi ingin membaca buku tersebut. Namun, apalah artinya jika sebuah buku hanya menarik di bagian sampulnya saja, jika isi dari buku tersebut tidak bagus? Orang akan menilai buruk pada buku tersebut.
Sama seperti sebuah buku, manusia juga memiliki sampul dan isi. Sampul diibaratkan sebagai penampilan fisik dan isi sebagai hati kita. Tak jarang orang berusaha untuk memiliki penampilan fisik yang menarik demi mendapat perhatian dari orang lain. Namun, apalah artinya jika hati seseorang tidak sebaik penampilan fisiknya.
Ingatlah, nilai sejati yang kita miliki terletak pada apa yang ada di dalam hati bukan penampilan fisik kita. Itulah sebabnya, Tuhan ingin kita menjaga hati dengan penuh kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan (siapa diri kita yang sesungguhnya). Berusaha memiliki penampilan fisik yang baik bukanlah hal yang utama. Hal yang utama adalah bagaimana caranya agar hati kita tetap layak di hadapan Tuhan.
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Amsal 4:23
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
