Ada seseorang yang baru memulai usaha dengan membuka warung makan. Setiap hari orang tersebut hanya menghitung jumlah pembeli dan untung yang didapatkan. Ia ingin memperoleh penghasilan yang banyak, tapi pada kenyataannya pelanggannya semakin hari semakin berkurang.
Pemilik warung itu lupa memperhatikan makanan yang ia sajikan. Ia begitu sibuk untuk menghitung untung namun tidak menjaga kualitas makanan yang ia sajikan. Apa karekter pemilik warung tersebut mencerminkan kehidupan kita? Apakah kita lebih menantikan hasil tuaian yang baik tanpa memperhatikan benih yang kita tabur?
Perhatikanlah benih kita. Apa yang kita tabur, itulah yang akan kita tuai. Fokuslah pada apa yang kita berikan bagi Tuhan dan sesama. Jangan pernah mengharapkan hal baik datang pada kehidupan kita jika kita tidak memulainya lebih dulu.
Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.
2 Korintus 9:6
Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
