Bacaan (Lukas 14 : 15-24)
“Sebab Aku berkata kepadamu: Tidak ada seorang pun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku”(Lukas 14:24).
Beberapa waktu yang lalu saya makan malam bersama dengan seorang teman lama. Dalam sesi tersebut ternyata teman saya itu banyak mencurahkan isi hatinya. Setelah sekian tahun berkuliah, ternyata study-nya tak kunjung usai dan ternyata tahun ini adalah batas waktu terakhir dari universitas untuk menyelesaikan study-nya. Usut punya usut ternyata teman saya ini mempunyai banyak sekali kegiatan di luar jadwal kuliahnya. Kegiatan yang lain, menurutnya lebih menarik daripada harus duduk di bangku perkuliahan. Begitu banyak alasan yang diutarakan kepada orang tuanya mengapa ia tak kunjung menyelesaikan kuliahnya, dari mulai mata kuliah yang susah hingga dosen pembimbing skripsi yang killer.
Bacaan kita pada pagi ini bercerita tentang perumpamaan Yesus kepada orang Farisi. Jika kita baca Lukas 14 dari awal, maka sebelum ayat yang kita baca terdapat 3 perumpamaan sebelumnya. Pada perumpamaan ke 4 ini Yesus menggambarkan tentang orang yang berdalih. Yesus tahu benar orang-orang Farisi ini ahli dalam taurat, namun banyak dari mereka yang hanya sekedar ahli saja, namun dalam kehidupan nyata banyak diantara mereka yang tidak melakukan hukum taurat itu. Banyak alasan yang dikemukakan oleh orang-orang Farisi tersebut mengapa mereka tidak menjalankan hukum taurat yang mereka ketahui. Oleh sebab itu Yesus memberikan perumpamaan ini, yang sebenarnya menyindir perilaku orang-orang Farisi tersebut.
Bagaimanakah hidup kita pada saat ini? Saya yakin kita sudah mengetahui perintah Allah, namun apakah kita sudah melakukannya, ataukah kita bertingkah seperti orang-orang Farisi? Yang tahu dan hafal akan perintah Allah namun tidak melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan buatlah kami untuk selalu rendah hati, mau untuk mendengar suara-Mu dan mau melakukan perintah-Mu dalam hidup sehari-hari.
Sumber: http://www.lenterahidup.com
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
