Zakharia dan isterinya, Elisabet, adalah orang-orang yang hidupnya benar di hadapan Allah. Mereka hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan. Tetapi mereka tidak mempunyai anak, karena Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya. Namun saat Zakharia melakukan tugas keimamannya di Bait Suci tampaklah padanya malaikat Gabriel yang membawa kabar bahagia, yaitu Elisabet akan melahirkan seorang anak laki-laki. Awalnya Zakharia tidak percaya dengan kabar tersebut sehingga ia menjadi bisu, setelah kelahiran Yohanes barulah ia dapat berkata-kata dan memuji Allah.
Dari dulu sampai sekarang dan untuk selama-lamanya, Allah tidak pernah lalai menepati janji-Nya. Apa yang Ia katakan akan terjadi dan apa yang Ia janjikan akan ditepati. Seperti yang tertulis dalam Ulangan 7:9, “Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan.”
Allah yang menggenapi janji-Nya pada Abraham adalah Allah yang sama yang menggenapi janji-Nya pada Zakharia, dan Allah yang sama pula yang menggenapi janji-Nya pada kita. Ia memberi Juruselamat sebagai penolong umat manusia untuk menggenapi janji-Nya dalam mengangkat kita dari kegelapan. Dan Ia akan menggenapi janji-janji yang lain yang akan mendatangkan sukacita dan damai sejahtera bagi kita. Tetaplah setia dalam pekerjaan-pekerjaan baik sampai tiba waktunya bagi kita untuk melihat penggenapan janji-Nya.
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
2 Petrus 3:9
Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
