AMAN DALAM LINDUNGAN TUHAN

Rasa aman adalah salah satu hal yang sangat diinginkan setiap orang. Kejahatan, marabahaya, dan penyakit bisa muncul kapan saja dan dari mana saja tanpa kita duga. Walaupun hidup berkecukupan tapi jika jiwa kita selalu kuatir dan ketakutan, maka semua yang kita punya akan terasa tidak berarti. Rasa aman tidak dapat dibeli dan juga tidak akan kita dapat jika hanya mengandalkan kekuatan dari dunia ini.

Tuhan adalah gunung batu kita, tempat berlindung agar kita mendapat keselamatan. Hanya dekat Tuhan saja kita merasa aman, Ia berjanji meletakkan kita dalam perlindungan-Nya dan memiliki jaminan hidup di dalam-Nya. Hiduplah dengan bergantung pada Tuhan, ijinkan Ia memerintah dalam hidup kita, dan hiduplah seturut dengan kehendak-Nya.

Orang benar yang hidup oleh iman pada Tuhan akan merasa lebih aman, karena Tuhan tidak akan membiarkan kita goyah. Tuhan akan membentengi kita, pemazmur menuliskannya dalam Mazmur 91:14, “Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.” Dia sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada satupun rencana-Nya yang gagal. Mendekatlah pada Tuhan, karena hanya dengan mengandalkan Tuhan saja dan menaruh harapan pada-Nya maka jiwa kita merasa aman.

Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.

Mazmur 62:2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment