APA DOSAKU DIAMPUNI?

Seorang wanita terlihat kebingungan. Wanita itu mondar-mandir di depan sebuah gedung gereja. Karena hujan tiba-tiba turun, maka wanita itu memutuskan untuk berteduh di dalam gedung gereja. Kebetulan di dalam sana ada seorang nenek yang sedang menyapu lantai gereja.

Wanita itu  bertanya kepada sang nenek, “Nek, apakah Tuhan di dalam gereja ini akan mengampuni dosaku? Dulu aku adalah seorang pelacur dan kini ingin sekali meninggalkan hidupku yang dulu. Aku ingin betobat namun orang-orang mengusirku dari kampungku sendiri.”

Nenek itu menaruh sapunya lalu mendekati wanita itu, “Tidak ada yang tidak bisa Tuhan ampuni bagi siapa saja yang ingin menyerahkan dirinya kepada Tuhan. Seburuk apapun masa lalumu, apapun bentuk pelanggaranmu, Tuhan telah menghapusnya dengan darah-Nya. Jika Tuhan telah mengampuni wanita sundal yang tengah dilempari batu, maka Tuhan yang sama juga pasti mengampunimu.”

Meskipun dosa kita merah seperti kain kesumba, maka Tuhan akan menjadikannya putih seperti bulu domba. Belajarlah untuk tidak memandang hina pertobatan seseorang sebab Tuhan tidak pernah memandang hina ciptaan-Nya. Tidak perlu takut untuk bertobat, tidak perlu takut untuk tidak diampuni, sebab Tuhan kita penuh dengan kasih.

Marilah, baiklah kita berperkara! –firman TUHAN–Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

Yesaya 1:18

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment