APA YANG DIBANGGAKAN?

Di sebuah sekolah, ada siswa baru dari kota. Siswa ini merasa bahwa sekolahnya di kota lebih hebat dari pada sekolah barunya yang di desa. Anak ini kemudian menjadi sombong dalam hatinya. Ia merasa lebih pintar, lebih bagus lukisannya, lebih merdu suaranya dan juga kemampuan lainnya.

Saat itu ada sebuah perlombaan dalam segala bidang, termasuk mata pelajaran matematika dan juga kesenian. Anak yang sombong itu merasa telah mendapatkan banyak “tamparan” ketika pada kenyataannya ada banyak siswa yang kepintarannya mengungguli dirinya.

Apa yang bisa kita banggakan dalam kehidupan kita? Kepintaran, kekayaan, ketampanan, kekuatan atau hal lain? Sadarilah bahwa di atas langit masih ada langit, itu artinya bahwa masih ada banyak orang yang jauh lebih hebat dari kita. Saat manusia berlomba-lomba untuk menunjukkan kehebatannya, maka hendaklah kita berlomba-lomba untuk merendahkan diri.

Buang semua rasa kesombongan/tinggi hati sebab akan menimbulkan kekecewaan dan juga iri hati. Berbanggalah jika kita memiliki kasih dan mampu menerapkannya dalam hidup, karena tiada yang lebih indah selain hidup di dalam kasih.

Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.

Amsal 18:12

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment