Apakah berdoa itu suatu beban?

Mungkin berdoa itu suatu beban bagi Anda. Apakah berdoa itu hal yang membosankan bagi Anda? Apakah berdoa itu lebih suatu tugas ketimbang kesenangan?

Sangat sedikit orang Kristen yang masuk ke dalam hadirat Allah dengan kesukaan, hanya untuk menikmati hadiratNya yang menyenangkan. Beberapa memandangnya sebagai “tugas.” Namun, saat kita berkomunikasi dengan orang yang kita kasihi di bumi, apakah kita memandangnya sebagai suatu tugas? Tidak, memang sesuatu yang menyenangkan bagi kita! Jika Anda punya pernikahan yang bahagia, Anda tidak akan berpikir bahwa waktu kebersamaan Anda dengan pasangan Anda itu sebagai suatu “tugas.”

Kristus mengumpamankan hubungannya dengan umatnya sebagai hubungan antara suami dan istri; dan Alkitab berkata bahwa Yesus bersuka karena kita! Pada kenyataannya, kesenangan sang suami dalam hubungannya dengan sang istri bukan karena ia ingin mendapatkan sesuatu. Tidak, kesenangannya yang sesungguhnya adalah sukacita karena mengetahui bahwa istrinya membagi kesenangannya. Dia berkata dalam hatinya, “Istriku mau bersama aku. Akulah yang utama di dalam hatinya – akulah segala sesuatu baginya!”

Kita tahu bahwa TUHAN bersuka dalam umatNya. Daud berkata, “Dia menyelamatkan aku karena Ia berkenan kepadaku” (Maz.18.20). Kitab Suci melukiskan pada kita TUHAN dan kesukaannya yang besar pada kita.

Namun, apakah kita bersuka di dalam Dia? Alkitab memberitahu kita: “dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu” (Maz. 27.4). Bergembiralah di dalam TUHAN bukan sekadar berarti senang berada di dalam hadiratNya.

Saya bertanya pada Tuhan apa artinya kata “bergembira” dan Dia menjawab:

“David, bergembira di dalam Aku artinya yang sederhana adalah dapat berkata: ‘Aku lebih memilih untuk bersama Tuhan lebih dari siapapun di dunia ini. Saya memilih bersama Tuhan lebih dari istri, keluarga, sahabat-sahabat saya. Saya memilihnya di atas semua selebriti, pemimpin dunia, bahkan manusia-manusia Allah yang besar. Dialah kesukaanku!'”

Bergembira karena TUHAN juga berarti kita dapat berkata, “Saya rindu untuk bersamaNya karena Dialah satu-satunya yang dapat memuaskan saya. Yang lain semuanya membuat saya kosong dan tak terpenuhi. Tidak ada orang melainkan Tuhan yang dapat menyentuh kebutuhan saya yang paling mendalam dan saya lari padaNya sesering mungkin.”

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: cahayapengharapan.org

Leave a Comment